x

Eks Persib Ikut Berkabung atas Meninggalnya Ray Wilkins

Kamis, 5 April 2018 09:40 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
Ray Wilkins dan Michael Essien saat masih di Chelsea.

Mantan pesepakbola asal Inggris, Ray Wilkins baru saja meninggal dunia pada Rabu (04/04/18) waktu setempat. Dirinya tutup usia lantaran mengalami penyakit gagal jantung, setelah dirawat di St George's Hospital, London.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh anak Ray Wilkins, yakni sang putra bernama Ross. Dirinya menjelaskan kalau sang kepala keluarga telah meninggal dunia.

Baca Juga

1. Eks Persib Berduka

Essien sedang di sawah

Mengetahui Ray Wilkins, yang pernah menjabat sebagai asisten pelatih Chelsea, meninggal dunia, eks marquee player Persib Bandung, Michael Essien turut berduka. Dirinya mengungkapkan hal tersebut melalui akun media sosial Instagram pribadinya.

"Istirahat dalam damai, teman," tulis akun @iam_ess, jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia.


2. Pernah Kerja Bareng

Ray Wilkins.

Michael Essien dan Ray Wilkins sempat bekerja sama pada medio 2008 hingga 2010 lalu. Essien saat itu masih berseragam Chelsea dan Ray menjadi asisten pelatih.

Tentu saja selama waktu dua tahun tersebut banyak hal yang terjalin antara keduanya. Kedekatan tersebut juga yang membuat Michael Essien ini menjadi pemain hebat.


3. Karier Wilkins

Ray Wilkins.

Nama Wilkins memang merupakan salah satu pesepakbola hebat yang pernah dimiliki inggris di dekade 70-80-an. Total selama karier sampai tahun 1997, Wilkins setidaknya memperkuat 12 klub, termasuk klub besar Chelsea, Manchester United, AC Milan dan PSG.

Dalam dunia kepelatihan, Wilkins sudah berkarier sejak tahun 1994, masa di mana dia masih aktif juga sebagai pemain. Saat itu dia menjadi staff pelatih di QPR. 

Pencapaian tertinggi Wilkins adalah ketika menjadi asisten pelatih Chelsea dari 2008-2010, saat itu bersama Carlo Anceloti, dirinya mampu mempersembahkan gelar Liga Primer Inggris.

InggrisChelseaMichael EssienInstagramBola Internasional

Berita Terkini