Dimaki Suporter, Eks Kiper Persipura Berang

Penjaga gawang asal Korea Selatan yang sudah malang melintang di kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia, Yoo  Jae-hoon, musim ini akan menjadi penjaga gawang utama tim asal Kalimantan, Mitra kukar di Liga 1 2018.

Namun, baru tiga kali bertanding, mantan penjaga gawang Persipura itu sudah merasa tidak betah bermain di klub berjuluk Naga Mekes itu.

1. Makian Suporter

Rasa tidak kerasan penjaga gawang 34 tahun itu diutarakannya dalam unggahan sosial media instagram pribadinya.
Yoo, yang sudah delapan tahun berkompetisi di Liga Indonesia dengan berbagai klub itu merasakan perbedaan yang sangat besar saat dirinya berseragam Naga Mekes tiga bulan ini.

Namun sayangnya, perubahan tersebut bukan hal yang positif, namun justru negatif kepada dirinya.

"Sudah 8 musim main di indonesia, sudah pernah pindah klub, tapi supoter-suporter di tim saya selalu respect sama saya. Tidak pernah ada maki-maki ke saya."

"Baru 3 bulan di sini, ada yang maki-maki saya dan pemain kami (lainya). Saya tahu itu pasti bukan pecinta Mitramania," keluhnya.

2. Tak Pernah Menang

Yoo memang tidak secara spesifik menyebutkan makian seperti apa yang dialaminya, namun jelas makian tersebut muncul usai tim asal Kutai Kartanegara itu tak kunjung meraih kemenangan di Liga 1 2018 yang sudah tiga pekan bergulir.

Mitra Kukar saat ini baru meraih satu poin dari hasil imbang menghadapi Arema di pekan pertama. Sementara dua pertandingan berikutnya menghadapi Borneo dan Persib, anak asuh Rafael Berges itu tak mendapatkan satu poin pun.

3. Kambing Hitam

Menjadi kambing hitam atas hasil buruk Mitra Kukar di awal musim ini, Yoo sejatinya tidak merasa keberatan. Yang menjadi masalah adalah ketika ada orang yang memaki di belakang dirinya.

"Kalau mau cari kambing hitam, saya siap untuk jadi kambing hitam. Kalau mau maki-maki saya, jangan bicara di belakang orang," tulisnya.

4. Tetap Profesional

Buat Yoo, makian tersebut mungkin merupakan sebuah masalah, namun baginya itu tidak akan mengurangi profesionalismenya sebagai pemain yang akan tetap berjuang di atas lapangan.

"Saya selalu respect sama kalian (suporter) Tapi kalian tidak respect sama saya."

"No problem for me. Saya akan tetap profesional untuk kerja saya dan tugas saya di tim," ungkapnya.