Meroket Naik 40 Peringkat FIFA, Ini 4 Fakta Unik Sepakbola Kirgizstan
Situs resmi FIFA baru saja merilis peringkat teranyar pada 12 April 2018 lalu. Secara mengejutkan, sebuah negara kecil di area Eropa Timur mampu mencetak raihan yang cukup baik.
Negara tersebut adalah Kirgizstan yang mampu menembus peringkat 75 usai sebelumnya berada di posisi 115. Itu berarti, negara itu mampu menembus naik 40 peringkat dari peringkat sebelumnya.
Bagaimana tidak, Kirgizstan sendiri dalam rilis peringat terbaru itu tercatat mampu mencetak angka 424 poin. Negara tersebut hanya diungguli oleh dua negara tetangga terdekatnya, Ukraina di posisi 30 dan Rusia di peringkat ke-66.
Sebelumnya, sepakbola Kirgizstan sendiri tak begitu banyak dikenal oleh masyarakat dunia. Namun, dengan peringkat yang mereka raih di FIFA, tentu saja negara tersebut mampu membuktikan bahwa sepakbola mereka patut diperhitungkan di kancah internasional.
Di balik itu semua, Kirgizstan sendiri rupanya punya perjalanan yang panjang untuk menjadi seperti sekarang ini. Berikut INDOSPORT akan membeberkan 4 fakta menarik soal sepakbola Kirgizstan yang mampu meroket sebanyak 40 peringkat ranking FIFA:
1. 1. Bukan Pertama Kalinya Meroket
Kirgizstan membuktikan diri bahwa mereka berbeda dari 26 negara asia lainnya yang tak mampu merubah posisi mereka di peringkat FIFA dalam beberapa bulan saja. Negara tersebut mampu menanjak ke posisi 146 pada peringkat dunia tahun 2014.
Perubahan yang cukup fantastis meningkat mereka baru saja bergabung dengan FIFA pada 1994 silam, memulai langkah mereka di posisi ke-165 di tahun tersebut. Tahun 2006, peningkatan signifikan pun semakin terlihat.
Pada tahun itu, Kirgizstan mampu menduduki posisi ke-159 pada tiga bulan pertama, sebelum akhirnya menanjak 13 peringkat untuk berada di posisi 146. Tak berhenti di situ, mereka kembali menanjakn 26 peringkat ke posisi ke-119.
2. 2. Sepakbola Naik Turun
Sama seperti negara-negara di Asia lainnya, Kirgisztan tentunya mengalami masa naik turun untuk mempertahankan nasib sepakbola di negara mereka, terlebih lagi untuk mencapai peringkat seperti sekarang ini.
Tak selalu meroket, Kirgizstan pernah mengalami kejatuhan mereka pada 2011 lalu, yakni ketika mereka terpaksa terperosok ke posisi 191. Tahun berikutnya, mereka kembali terpuruk ke posisi yang cukup jauh di bawah, yakni peringkat ke-199.
Posisi terburuk yang pernah diraih oleh Kirgizstan adalah ketika mereka menduduki peringkat terbawah, yakni 201. Namun hal tersebut tak membuat mereka terus-terusan putus asa, justru menjadi titik mereka untuk bangkit.
3. 3. Gudang Pemain Afrika Barat
Kirgizstan menjadi negara di Asia Tengah yang menjadi destinasi utama bagi para pemain berdarah Afrika Barat. Dan tentu saja hal tersebut menyimpan sisi positif dan negatifnya.
Dilansir Vice Sports, aktivitas perbudakan dalam sepakbola memang menjadi salah satu yang disoroti dari para pemain Afrika Barat di Kirgizstan dan negara Asia Tengah lainnya.
Namun tak sedikit pula yang bersyukur dapat bermain di sepakbola negara tersebut, bahkan banyak dari mereka yang akhirnya terpilih membela Timnas Kirgizstan di kancah internasional.
Banyak dari pemain Afrika yang diperlakukan bak pahlawan nasional kala membela Kirgizstan. Namun, sebagian besar dari mereka memiliki mimpi yang sama, keluar dari sana dan membela klub di liga yang lebih besar lagi.
4. 4. Sama Besarnya Seperti Gulat
Sepakbola banyak dijadikan sebagai olahraga favorit di sejumlah negara besar. Untuk Kirgizstan, yang notabene negara kecil pun, tetap membuat sepakbola sebagai olahraga yang paling digemari oleh masyarakat di sana.
Di Kirgizstan, sepakbola sama besarnya dengan olahraga gulat. Keduanya menjadi ajang kompetisi yang paling banyak dinantikan oleh masyarakat negara tersebut.