Pelatih asal Brasil Ungkap Persamaan Persebaya dan PS TIRA
Angel Alfredo Vera pelatih Persebaya Surabaya, tampak tidak sabar dengan pertandingan pada pekan keempat Gojek liga 1 melawan tuan rumah PS Tira di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta.
Pasalnya kedua tim bakal diprediksi akan habis-habisan untuk memperoleh poin maksimal, tuan rumah ingin mempertahankan poin di kandang sendiri sedangkan Persebaya ingin mencuri poin pasca dikalahkan Barito Putera.
1. Kedua Tim Hampir Sama
Selain itu kedua tim ternyata sama-sama didominasi oleh pemain muda, rata-rata usia tim yang dinahkodai Angel Alfredo Vera ternyata masih 23 tahun dan PS Tira sedikit lebih tua yakni 25 tahun rata-rata pemainnya.
Sontak fakta inilah yang membuat pelatih asal Argentina ini sangat tertarik dengan pertandingan akhir pekan besok.
"Pemain PS Tira punya pemain muda yang bekerja di lapangan dan hampir sama dengan kami. Saya rasa pertandingan nanti akan jadi pertandingan terbuka dan sangat menarik," ungkap Alfredo Vera.
2. Motivasi Menang
Saking banyaknya pemain muda di kubu Persebaya Alfredo Vera pun tampak selalu banyak merotasi pemain. Mantan pelatih Persipura Jayapura ini berdalih, dengan banyaknya rotasi yang dia lakukan, untuk mencari tim inti Bajul Ijo terbaik.
Meskipun begitu, Alfredo Vera tetap optimis mampu mendulang poin meskipun di kandang PS Tira. Rasa percaya dirinya ini lantaran seluruh tim kebanggaan warga kota pahlawan sudah lama bersama, otomatis segala macam kelemahan langsung dapat teratasi dengan cepat.
"Banyak pemain yang sudah lama bersama kami. Mereka pasti memiliki motivasi untuk menang," bebernya.
3. Bonek Mulai Bergerak
Puluhan bonek supporter Persebaya Surabaya, sejak Kamis (12/4/18) sudah mulai berkumpul di depan Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL), Surabaya, Jawa Timur.
Tempat ini memang sudah disepakati oleh mereka sebagai titik kumpul, sebelum bertolak menuju Bantul, Yogyakarta untuk mendukung Bajul Ijo. Bertanding pada Gojek Liga 1 2018 pekan keempat, melawan tuan rumah PS TIRA di Stadion Sultan Agung.
Sejumlah moda transportasi seperti bus, mini bus dan mobil pribadi dipilih oleh mereka sebagai kendaraan menuju ke tempat laga.
Salah satu Bonek yang menggunakan bus yakni Green Nord, sebelum mereka berkumpul di depan RSAL. Mereka terlebih dahulu berkumpul di depan SMAN 4 Surabaya, sekaligus untuk mendata ulang peserta Bonek agar tak tertinggal rombongan.
Penyataan ini disampaikan salah satu bonek Green Nord Icang, “memang kami adakan titik kumpulnya di depan SMAN 4 untuk daftar ulang, setelah semua dipastikan masuk ke bus. Selanjutnya kami ke RSAL untuk bersama-sama ke Bantul dengan Bonek yang lain,” ujarnya.