Super Agen Sepakbola Indonesia Kirimkan Dukungan untuk Gomez
Dunia sepakbola Indonesia kembali dicoreng oleh ulah penonton yang memaksa masuk ke dalam lapangan. Kejadian itu menimpa laga antara Arema FC vs Persib Bandung di lanjutan Liga 1 2018 pekan ke-4.
Sejatinya, pertandingan berjalan menarik. Sayangnya, hal yang tidak diinginkan tiba pada penghujung babak kedua.
Ketika kedudukan sama kuat 2-2, dan waktu sudah hampir usai, sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab mulai dan menyabotase pertandingan. Alhasil, wasit yang menjadi pengadil pertandingan memutuskan untuk menyudahi laga.
1. Pelatih Persib Bandung Menjadi Korban
Dalam laga tersebut, pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, menjadi salah satu korban. Kepala dari arsitek asal Argentina ini terlihat mengucurkan darah.
Kebenaran insiden tersebut juga diunggah oleh akun ofisial Instagram Maung Bandung di @persib_official.
“Kau yang luka di kening. Kau yang layak dikenang. Stay strong coach @mariogomezdt,” tulis akun media sosial Persib Bandung tersebut. Tak lama berselang, dukungan langsung mengalir dari para bobotoh melalui kolom komentar.
2. Dukungan dari Super Agen Sepakbola
Mengetahui pelatih Persib Bandung mengalami luka di bagian kepala, super agen Indonesia bernama Gabriel Budi langsung menyampaikan rasa prihatinnya.
“Be Strong Coach @mariogomezdt.. Dios te bendiga (tuhan memberkatimu),” tulis Budi melalui akun Instagram pribadinya di @gabrielbudi.
Seperti yang telah diketahui bersama, Mario Gomez didatangkan sang super agen ke Persib Bandung. Sebelumnya, ia merupakan arsitek dari klub asal Liga Super Malaysia, Johor Da’rul Takzim.
3. Kabar Terbaru Pelatih Persib
Dokter tim Persib, Rafi Ghani membeberkan kondisi terkini pelatih berusia 61 tahun tersebut. Menurutnya, setelah mendapatkan penanganan, Gomez saat ini dalam kondisi cukup baik, karena luka yang dialaminya tidak begitu parah.
"Tadi Gomez kelempar sama (oknum) suporter Arema tidak tahu sama apa (dilemparnya), yang pasti kena lemparan di bagian (kepala) kanan, ada luka kecil enggak sampai dijahit," kata Rafi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (15/04/18).