x

Gara-gara Utang, Mantan Klub Pelatih Milan Dilarang Tanding Semusim

Selasa, 17 April 2018 12:39 WIB
Penulis: Masya Famely Ruhulessin | Editor: Ivan Reinhard Manurung
FC Sion.

Nasib sial baru saja menimpa klub Swiss FC Sion. Meskipun memiliki niat yang kuat untuk mengikuti ajang Liga Europa musim depan, mereka harus mengubur mimpinya tersebut lantaran masih memiliki hutang kepada klub lain.  

UEFA langsung memberikan klub larangan untuk bertanding selama satu musim di kompetisi sepakbola manapun di Eropa karena melanggar peraturan lisensi klub UEFA terkait kepemilikan hutang.

Baca Juga

1. Utang Rp16 Miliar

FC Sion.

Dilansir dari Reuters, jumlah utang yang dimiliki Sion cukup besar dan mencapai 950.000 euro atau setara 16,2 miliar rupiah. Mereka berutang kepada klub Prancis Sochaux, ketika hendak mengajukan dokumen menjelang partisipasi ke Liga Europa musim 2017/18 ini.

"Klub akhirnya dikeluarkan dari partisipasi dalam kompetisi klub UEFA berikutnya. Mereka baru bisa bertanding pada dua musim berikutnya yaitu musim 2019/20," kata perwakilan resmi UEFA

Selain harus membayar utang, klub yang pernah diperkuat pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso juga dikenakan denda oleh UEFA sebesar 235.000 euro atau setara dengan Rp4 miliar. 


2. Pernah Terlibat Kasus

Ilustrasi Bola dan Uang.

UEFA mengakui bahwa Sion, pernah dikeluarkan dari Liga Europa pada musim 2011/12 karena terbukti menempatkan pemain yang tidak memenuhi syarat dalam pertandingan kualifikasi melawan Celtic.

Mereka juga membuat kesalahan administrasi dan  sengaja menyembunyikan utang yang belum dibayar.

"Tidak ada perselisihan bahwa klub memiliki utang yang jatuh tempo. Namun seharusnya mereka secara terbuka memasukannya ke dalam informasi keuangan klub ketika memberikan dokumen kepada kami," kata UEFA.


3. Laporan Keuangan Transparan

Liga Europa.

Bagaimanapun UEFA telah menekankan disetiap kesempatan bahwa setiap klub yang ingin terlibat dalam kompetisi harus memberikan informasi keuangan yang benar dan akurat sehingga seluruh sistem perizinan klub dan keuangan bisa dipantai dengan baik.

Di musim ini, Sion berhasil lolos ke babak kualifikasi Liga Europa namun harus gugur karena kalah agregat 4-1 dari klub asal Lithuania, Suduva Marijampole. Mereka kini berada pada peringkat ke-9 dari 10 tim di Liga Super Swiss.

Selain Sion, klub Kazakh FC Irtysh juga dilarang bertanding selama 3 bulan dan didenda 435.000 euro atau setara Rp7 miliar karena melakukan kasus yang sama. UEFA juga telah menahan bonus partisipasi Liga Europa sebesar 215.000 euro (Rp3 miliar) kepada klub Serbia FC Vojvodina dan klub Albania, KF Tirana karena melanggar peraturan perizinan.

SwissLiga EuropaUEFABola Internasional

Berita Terkini