x

Kolarov: Melawan Liverpool Bukan Hanya soal Mohamed Salah

Selasa, 24 April 2018 13:57 WIB
Penulis: Josephine Krisna Dewi Prawesti | Editor: Arum Kusuma Dewi
Kolarov yang tengah coba dijegal oleh Suso.

Kolarov, mengatakan bahwa dia tidak akan mengganggu rekan-rekan lamanya di Manchester City untuk meminta nasihat tentang cara menghentikan Mohamed Salah karena Roma tahu semua tentang dia.

Baca Juga

Setelah mencegah Lionel Messi dan Luis Suarez mencetak gol saat leg kedua melawan Barcelona di babak terakhir, klub asal Italia ini mengklaim mereka tidak akan tidur terlalu lama karena mereka akan menghadapi mantan striker mereka. Dan I Giallorossi tau bahwa pada musim ini Mohamed Salah berhasil menorehkan 41 gol bagi Liverpool. 


1. Tak Mau Ganggu Manchester City

Mohamed Salah saat melawan Liverpool di tahun 2016.

City pasti akan mengalami mimpi buruk berulang kali karena pola permainan Mohamed Salah, yang mencetak gol dalam semua tiga kemenangan Liverpool melawan mereka di musim ini, termasuk saat leg kedua perempatfinal Liga Champions.

Tetapi Kolarov yang mengundurkan diri dari City dan memutuskan bergabung dengan Roma musim panas lalu, tampaknya tidak akan panik terhadap pesepakbola yang baru saja menerima penghargaan pesepakbola terbaik Inggris itu. 

"Saya belum berbicara dengan siapa pun di Manchester City tentang Salah karena ini bukan tentang menghentikan satu pemain," kata Kolarov.

“Akan berbahaya untuk fokus hanya padanya. Liverpool bukan hanya tentang Mohamed Salah. Mereka memiliki sejumlah pemain bagus. Melawan Barca, kami tidak fokus hanya pada Messi. Kami bermain sebagai tim dan dengan bermain dengan cara ini kami dapat mencapai hal-hal hebat,” kata kapten Timnas Serbia itu. 


2. Rekan AS Roma Tau Kelemahan Salah

Mohamed Salah, pemain terbaik versi PFA musim 2017-2018.

Kolarov bisa mendapatkan semua informasi yang dia butuhkan dari rekan setim dan sahabat terbaiknya, Edin Dzeko,  mantan pemain City lainnya - yang bermain bersama Mohamed Salah musim lalu.

Dan Dzeko yakin musim Salah di Serie A membantu membuatnya matang setelah awal yang salah dengan Chelsea.

"Sungguh disayangkan bahwa dia meninggalkan kami," katanya. 

“Saya telah berbicara dengannya tentang masa lalunya ketika dia bermain di Chelsea. Jelas dia jauh lebih muda dan semua orang tahu liga Inggris bukanlah liga termudah di dunia.

"Tapi saya pikir ketika ia berada di Italia, ia mampu melakukannya dengan baik. Dia bermain tiga tahun di Roma dan dia mencetak banyak gol di Serie A, dia belajar banyak di sini."

“Kami banyak saling mengirim pesan. Ketika hasil undian semifinal dibuat, saya hanya berharap dia beruntung dalam memecahkan rekor Liga Primer Inggris tetapi ia mengatakan bahwa ia bisa beristirahat melawan kami! ”


3. Tak Ada Target Khusus

Aleksandar Kolarov resmi berseragam AS Roma.

Namun ketika ia berpindah ke AS Roma, Kolarov masih rendah diri. Ia tak mau mengakui harapan besarnya di AS Roma. 

"Tidak, saya tidak punya target di Liga Champions ketika saya bergabung," tambahnya. “Kami hanya menjalani laga demi laga tetapi tidak dengan keberuntungan bahwa kami di sini. Kami pantas bermain di empat besar. Kami memiliki kewajiban untuk mencoba memenangkannya dan kami akan mencobanya."

“Ini adalah semifinal Liga Champions, itu membawa suasana spesial di stadion yang spesial juga. Sebagai seorang anak saya bermimpi bermain di pertandingan penting.”

LiverpoolLiga ChampionsAleksandar KolarovAS RomaMohamed SalahLiga Inggris

Berita Terkini