x

8 Daerah Penghasil Pesepakbola Berbakat Indonesia

Rabu, 25 April 2018 16:50 WIB
Editor: Isman Fadil
Para punggawa Timnas U-19 saat menyanyikan lagu Indonesia Raya

Indonesia, sebuah negara kaya yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Luas total wilayah Indonesia adalah 7,81 juta km2 yang terdiri dari 2,01 juta km2 daratan, 3,25 juta km2 lautan, dan 2,55  juta km2.

Jumlah penduduk Indonesia diperkirakan mencapai hampir 262 juta jiwa. Kondisi geografis Indonesia yang luas itu juga melahirkan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang luar biasa. Termasuk atlet olahraga, khususnya pesepakbola.

Jika kita menyebut Brasil, Argentina, Italia, Spanyol, Inggris atau Belanda sebagai negara penghasil pesepakbola top bukanlah hal yang aneh. 

Namun, Indonesia juga memiliki pemain-pemain hebat yang tersebar di berbagai daerah dan berbagai suku di kolong Nusantara ini. Berikut ini INDOSPORT akan mengulas daerah-daerah mana saja yang rutin menelurkan bakat-bakat hebat di sepakbola.

Baca Juga

1. 1. Papua

Boaz Solossa melakukan selebrasi usai berhasil mencetak gol.

Dimulai dari ujung timur, yakni Papua. Papua dikenal dengan keindahan alamnya yang menawan. Namun, dalam dunia sepakbola, Papua juga terkenal sebagai tempat yang selalu menelurkan pemain-pemain berbakat sepakbola Indonesia.

Mulai dari Eduard Ivak Dalam, Ortizan dan Boas Solossa, Patrich Wanggai, Lucas Mandowen, Titus Bonai, Terens Puhiri,Yohanes Pahabol, hingga Osvaldo Haay.

Tak ayal Papua ibarat Brasil-nya Indonesia yang menjadi lumbung penghasil pesepakbola dengan kualitas yang mumpuni.


2. 2. Kepulauan Maluku

Pemain Selangor FA Ilham Udin Armaiyn.

Secara administratif, Maluku terbagi menjadi dua yakni Maluku Utara dan Maluku Selatan. Tulehu menjadi daerah di Kepulauan Maluku yang sering melahirkan pemain-pemain hebat untuk Timnas Indonesia.

Dalam lembaran sejarah perjalanan sepakbola nasional, Tulehu satu-satunya desa yang mampu menjuarai kejuaraan nasional ketika penggawa-penggawanya didaulat mewakili Maluku di kompetisi Liga Remaja Usia di bawah 15 tahun atau Piala Medco U-15.

Selain itu pun Tulehu juga telah berhasil memunculkan pemain hebat sejak era Galatama hingga Ligina. Pemain-pemain seperti Mustafa Umarella, Chairil Anwar Pace Ohorella, Imran Nahumarury, dan Dedi Umarella telah terlebih dahulu menjadi ikon Tulehu.

Selain nama-nama tersebut, turut hadir melengkapi katalog asli Maluku seperti Rochy Putiray, Ricardo Salampessy, Ramdani Lestaluhu, Zulham Zamrun, Hendra Bayauw, Abduh Lestaluhu, Risky Pora, dan yang terbaru Ilham Udin Armayn.


3. 3. Nusa Tenggara Timur (NTT)

Yulius Mauloko.

Bicara akan talenta sepakbola dari wilayah Timur, tentu terlintas di benak kita hanya Papua dan Maluku yang merupakan surganya akan bakat-bakat talenta sepakbola.

Namun siapa sangka dari dua provinsi penghasil pesepakbola Indonesia dari Timur ini, ternyata ada sau provinsi lagi yang menyimpan akan talenta muda berbakat Indonesia dalam mengolah Si Kulit Bundar.

Dalam beberapa tahun terakhir, NTT menyumbang delapan pemain untuk ikut seleksi Timnas Indonesia di kategori usia berbeda. Pada timnas U-22, ada Yabes Roni Malaifani (Alor), U-19 ada Aldo Leki dan Fladiano Soares (SSB Bintang Timur, Atambua), Gery Sae (Ngada), Abdul Hamid dan Endong Tirtayasa (Flotim), Muhamad Junedin (Kota Kupang). Kemudian juga di U-15 ada Ruslan Bale Esa (Alor), U-16 Paulinus Gabriel Ati (SSB Bintang Timur Atambua).

Ada juga pemain NTT yang sekarang merumput di beberapa klub tanah air, seperti Di Bali United ada Yabes Roni Malaifani (Alor). Kemudian juga di Bhayangkara FC ada Alsan Sanda (Kota Kupang), dan baru-baru ini Yulius Mauloko yang dikontrak klub Liga Australia.


4. 4. Sulawesi Selatan (Sulsel)

Hamka Hamzah ditunjuk sebagai kapten tim saat melawan PSMS Medan.

Sulawesi Selatan (Sulsel) memang punya tradisi melahirkan pesepakbola top. Sejak perserikatan dulu, siapa tak kenal nama Ramang dan Maulwi Saelan. Hingga era terkini, Sulsel tak pernah putus menyumbangkan pesepakbola papan atas. 

Nama-nama seperti Hamka Hamzah, Zulkifli Syukur, Samsul Bahri, Isnan Ali, hingga Asnawi Mangkualam menjadi bukti produktivitas Sulawesi Selatan dalam menelurkan bintang sepakbola.


5. 5. Jawa Timur

Achmad Nawir (kiri).

Jawa Timur bak tanah subur yang tak pernah kering menghasilkan pesepakbola legendaris. Dari masa ke masa provinsi yang satu ini secara kontinu melahirkan pemain handal. Mereka tak hanya mengharumkan klub yang dibelanya tapi juga nama negara lewat Timnas Indonesia.

Bukti yang menegaskan Jawa Timur begitu produktif dalam melahirkan pemain sepak bola berbakat. Sejarah mencatat jika kapten Timnas Indonesia (dulu Hindia Belanda) saat berlaga di Piala Dunia 1938 adalah putera Jawa Timur bernama Achmad Nawir.

Lalu muncul nama-nama seperti Rudy William Keltjes, Risdiantoro, Yusuf Ekodono, Bejo Sugiantoro, Eri Irianto, Charis Yulianto, Anang Ma’ruf, Aji Santoso, Budi Sudarsono, Hendro Kartiko, Uston Nawawi, Hariono, Andik Vermansah dan yang terbaru adalah Evan Dimas Darmono.


6. 6. Jawa Tengah

Bambang Pamungkas selebrasi usai cetak gol ke gawang Mitra Kukar.

Tak hanya terkenal dengan bidang pertanian, Provinsi beribukota Semarang ini juga memiliki sumbangan besar terhadap pesepakbolaan Indonesia. Beberapa bomber timnas merupakan putra Jateng.

Salah satunya adalah Bambang Pamungkas yang tercatat sebagai pemegang rekor penampilan dan pencetak gol terbanyak Timnas Indonesia dengan 37 gol.

Sebelum Bambang, ada juga nama Danurwindo, Kurniawan, Widodo Cahyono Putro, Yudo Hadianto, Ribut Waidi, Muhammad Ridwan, Agung Setya Budi, Kurnia Sandy, Gendut Doni, Indriyanto Nugroho, Nova Ariyanto yang kerap menghiasi skuat Timnas Indonesia. 


7. 7 Jawa Barat

Febri Hariyadi.

Jawa Barat adalah Persib Bandung. Begitu pula sebaliknya. Korelasi antara Jawa Barat dan Persib memang sangat erat dan sulit dipisahkan. 

Hampir seluruh warga Jawa Barat mendukung Maung Bandung dan mereka meniti karier menjadi pesepakbola asal Jawa Barat pasti memiliki impian untuk membela Pangeran Biru.

Namun di balik itu semua, Jawa Barat juga gudangnya pesepakbola-pesepakbola berbakat. Beberapa bintang sepakbola yang lahir di Jawa Barat diantaranya Adjat Sudrajat, Robby Darwis, Djajang Nurdjaman, Yaris Riyadi, Eka Ramdani, Tantan, Zaenal Arief, Atep hingga yang terbaru Febri Hariyadi, dan Gian Zola.


8. 8. Sumatera Utara

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Polandia, Marek Magierowski dan Egy Maulana Vikri.

Terakhir Sumatera Utara juga melahirkan pemain-pemain potensial. Beberapa pemain besar berlevel nasional pernah dilahirkan di Sumatera Utara. Salah satunya adalah Ricky Yacobi yang pernah berkarier di Liga Jepang.

Namun Ricky Yacobi tidak sendirian karena beberapa nama tenar seperti Zulkarnain Lubis, Ponirin Meka, Yuswardi, Peri Sandria, Ronny Pasla, Ansyari Lubis, Markus Haris Maulana, Mahyadi Panggabean, Saktiawan Sinaga, hingga Egy Maulana Vikri juga berasal dari Sumatera Utara.

Jawa BaratMakassarJawa TimurPapuaJawa TengahLiga IndonesiaNusa Tenggara TimurSumatera UtaraMaluku UtaraMaluku

Berita Terkini