Terungkap! Ini yang Dikatakan Simeone Hingga Diusir Wasit
Wakil Spanyol yang tersisa di Liga Europa, Atletico Madrid, menghadapi misi berat dengan bertandang ke Stadion Emirates untuk menghadapi Arsenal di babak leg pertama semifinal, Jumat (27/04/18) dini hari.
Bermain sebagai tim tamu, upaya Ros Lojiblancos semakin berat ketika harus kehilangan pemain saat pertandingan baru berjalan sembilan menit lantaran dikartu merah.
1. Sime Vrsaljko
Tertekan sejak menit awal, pemain bek kanan Atletico Sime Vrsaljko harus merasakan kartu kuning pertama saat pertandingan baru berjalan semenit.
Dan delapan menit setelahnya, pemain asal Kroasia itu kembali mendapatkan kartu kuning usai menginjak kaki penyerang Arsenal, Lacazette. Tanpa ampun wasit yang memimpin pertandingan-pun menghadiahinya kartu merah dan mengusirnya keluar lapangan.
2. Protes Simeone
Mendapatkan kenyataan pahit dilaga yang belum genap berjalan 10 menit, pelatih Atletico Madrid Diego Simeone jelas menampakan kegusarannya.
Hal tersebut memuncak ketika pemainnya dilanggar, lalu sang wasit tidak bersikap tegas. Itu membuat pelatih asal Argentina tersebut melakukan protes keras kepada Clement Turpin, wasit yang mempin jalannya laga.
Protes yang terus dilancarkan Simione nyatanya membuat Turpin tak bisa bersabar lagi. Pengadil lapangan asal Prancis itupun langsung mengusir Simione untuk meninggalkan pinggir lapangan dan berpindah ke tribun penonton.
Simeone, not too happy with then ref. Sent to the stands #AFCvATL #ArsenalAtleti #UEL pic.twitter.com/YXYrwlAANj
— Jonah Takalua (@Destaquito2) 26 April 2018
3. Makian Kasar
Diusirnya Simione membuat banyak orang bertanya-tanya mengenai apa hal yang menjadi penyebabnya. Karena dalam protesnya, pelatih 47 tahun itu memang terlihat meneriakan kata-kata dengan keras kepada wasit. Dan netizen-pun mulai menerka-nerka kalimat apa yang diteriakan Simeone.
Melihat dari rekaman tayangan ulang di televisi, warganet menerka yang diteriakan Simeone adalah kalimat berbahasa Spanyol "hilo de puta”.
Jika benar kalimat itu yang diucapkan Simeone, wajar memang jika kemudian wasit mengusirnya. Karena jika diartikan dalam bahasa Indonesia, kalimta tersebut memiliki arti yang cukup kasar, "Sialan".