x

3 Hal yang Mesti Diwaspadai Garuda Muda dari Permainan Timnas Korea Utara

Senin, 30 April 2018 15:45 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
Duel antara pemain Uzbekistan dah Korut. Herry Ibrahim/INDOSPORT.

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Timnas Korea Utara U-23 di pertandingan kedua PSSI Anniversary Cup 2018, pada Senin (30/04/18). Indonesia sendiri belum pernah menang atas Korea Utara di segala kompetisi internasional.

Bermain sebagai tuan rumah, Timnas Indonesia U-23 diharuskan menang di laga kedua ini. Sebab, tim besutan Luis Milla sudah kalah di pertandingan pertama saat menghadapi Bahrain. Luis Milla pun sudah memanggil beberapa pemain senior yang diharapkan bisa memberikan kontribusi kepada para pemain muda Indonesia.

Akan tetapi, Korea Utara bukanlah tim yang bisa dikalahkan begitu saja. Terbukti, mereka mampu menahan imbang juara Piala Asia U-23 2014, Uzbekistan. 

Berikut ini 3 hal yang mesti diwaspadai dari permainan Timnas Korea Utara. 


1. Daya Juang

Timnas Korea Utara

Sepakbola Korea Utara tidak sebagus tetangganya, Jepang atau Korea Selatan. Namun, dalam hal daya juang, Korea Utara bisa disejajarkan dengan raksasa-raksasa Asia Timur. 

Timnas U-23 mereka secara konsisten tampil di empat edisi Asian Games terakhir. Di tiga edisi sebelumnya (2002, 2006, 2010), mereka selalu berhasil menembus babak perempatfinal. 

Di Asian Games 2014, Korut yang dilatih Yun Jongsu tampil sebagai juara Grup F setelah menekuk China 3-0 dan Pakistan 2-0.

Islomjon Kobilov dijaga ketat Kim Nam II. Herry Ibrahim/INDOSPORT.

Daya juang itu pun dibuktikan di laga saat melawan uzbekistan. Tampil kurang maksimal di awal-awal pertandingan karena presoalan cuaca, pemain-pemain Korut nyatanya tetap berusaha menjalankan instruksi pelatih dengan baik. 

Korut tertinggal dua gol di babak pertama melalui gol yang dicetak Khojiakbar (11') dan Andrey (25'). Namun, di babak kedua, pemain-pemain Korut dengan tanpa lelah terus menggempur lini pertahanan Uzbekistan. Pemain Uzbekistan pun seperti hilang konsentrasi. Hasilnya, di menit ke-86, Ju Sol-song berhasil mencetak gol penyeimbang untuk memaksakan hasil seri 2-2 melawan juara Piala Asia U-23, Uzbekistan. 

Hal ini tentunya mesti diwaspadai Timnas Indonesia. Septian David Maulana dkk mesti konsentrasi penuh selama 90 menit jika tak ingin 'dihukum' oleh permaian tanpa lelah Korut. 


2. Kuat Dalam Bola Udara

So Jong Hyok.

Korea Utara dinilai sudah semakin beradaptasi dengan cuaca di Indonesia saat menghadapi Timnas Garuda nanti. Kekuatan fisik mereka pun akan semakin meningkat. 

Layaknya menghadapi tim-tim dari Timur Tengah, Indonesia pun mesti mewaspadai permainan bola-bola atas Korut. Saat ini, Korea Utara memiliki striker-striker yang bagus dan kuat dalam bola-bola udara. Indonesia mesti mewaspadai umpan-umpan silang yang bisa Korea Utara lepaskan baik ke Sol-Song maupun Jong Hyok.


3. Agresif

3 Pemain Korea Utara

Ini dia poin yang paling mesti diwaspadai Luis Milla. Timnas Korea Utara U-23 memiliki karakter permainan yang agresif. 

Korea Utara memiliki striker yang bagus, agresif, dan kuat dalam bola-bola udara. Belajar dari laga menghadapi Uzbekistan, Korea Utara terlihat sangat ketat dalam melakukan tekanan dan tak ragu bermain keras. Indonesia harus mampu keluar dari tekanan mereka. 

Kecepatan pemain sayap bisa dimanfaatkan oleh Indonesia untuk bisa keluar dari tekanan. 

Korea UtaraTimnas IndonesiaLuis MillaBola InternasionalAnniversary Cup 2018

Berita Terkini