x

Belum Sebulan, Pertandingan Grup Timur Liga 2 Nyaris Adu Jotos

Selasa, 1 Mei 2018 03:33 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
Logo liga 2

Noda kecil mulai mewarnai sepakbola Tanah Air. Meski baru berjalam dua pekan, kompetisi Liga 2 di Grup Timur antara Blitar United menghadapi Persegres Gresik United pada Senin (30/04/18) nyaris berakhir adu jotos.

Dalam laga yang digelar di Stadion Supriyadi Kota Blitar itu, kedua tim sama-sama tampil ngotot sejak menit awal, guna memburu posisi puncak klasemen Grup Timur.


1. Awal Mula Ketegangan

Skuat Blitar United.

Ketegangan antar pemain tampak di menit 92, saat Persegres GU berupaya membangun serangan balik pasca Blitar United gagal menyelesaikan hadiah penalti. Bola terlihat di tengah lapangan, namun aksi saling dorong terjadi di tepi lapangan.

Reva Agung Wibawa terpancing provokasi pemain tuan rumah dan melayaninya dengan ketegangan. Tiga menit sebelumnya, ketegangan serupa juga terjadi lebih hebat dengan gestur tangan saling beradu ke muka.


2. Pemain Persegres Gresik United Banyak yang Muda

Ketegangan pemain Blitar United (merah) dengan Persegres GU (kuning).

Namun, Wasit Mansyur berhasil meredakan suasana dengan mengganjar masing-masing pemain dengan kartu kuning. Pengadil lapangan hijau asal Jakarta itu pun mengobral kartu kuningnya sampai tujuh kali, tiga di antaranya untuk Blitar United.

"Tim saya banyak anak muda. Mereka punya emosi tidak stabil sehingga kontrolnya kurang," ucap pelatih Persegres GU itu menjelaskan.

Baca Juga

3. Ketegangan Adalah Hal yang Normal

Ketegangan pemain Blitar United (merah) dengan Persegres GU (kuning)

Sedangkan bagi Bonggo Pribadi, ketegangan seperti itu masih dalam tahap normal terjadi di sebuah pertandingan yang ketat dalam kompetisi.

"Masih dalam batas wajar, karena sama-sama ngotot ingin menang. Kalau saling pukul, baru itu tidak wajar. Namanya juga kompetisi," ungkap Pelatih Blitar United tersebut.

Blitar United memang gagal meraup kemenangan kedua secara beruntun, akibat gagal mengeksekusi penalti di menit akhir. Padahal, BU sempat memimpin lewat gol Hardani di menit 19, sebelum disamakan oleh Malik Rizaldi di menit 68.

"Yang penting kami sudah berusaha maksimal, tapi hasil akhir memang Tuhan yang menentukan," tambah bek andalan PSIS Semarang di era Liga Indonesia tersebut

Persegres Gresik UnitedLiga IndonesiaLiga 2Blitar United

Berita Terkini