Bekerja di Man City, Orang Indonesia Ini Beberkan Perbedaan Pellegrini dan Guardiola
Hanif Thamrin, adalah orang Indonesia pertama dan satu-satunya yang bekerja untuk klub raksasa Liga Inggris yang di musim ini berhasil merebut gelar juara Liga Primer Inggris musim 2017/18, yakni Manchester City.
Di Manchester, Hanif bekerja sebagai International Content Producer. Pria lulusan S2 di Goldsmiths, University of London ini sudah dua tahun bekerja untuk klub besutan Pep Guardiola itu.
Ia sudah masuk sejak zaman Manuel Pellegrini menjabat sebagai pelatih The Citizens sebelum akhirnya mengundurkan diri. Hanif yang sudah bertemu dengan kedua pelatih hebat Eropa itu membeberkan langsung keduanya saat bercerita kepada awak INDOSPORT.
1. Perbedaan Pellegrini dan Pep Guardiola
Bekerja langsung untuk tim Manchester biru, tentunya Hanif pernah bertemu para pemain ataupun pelatih The Citizens. Ia pun membagikan perbedaan antara dua pelatih yang pernah melatih Man City itu.
"Ketika saya masuk waktu jamannya Pellegrini. Pas Pep saya masih di PSSI. Ketemu sama Pep udah, ngomong langsung yang hard to hard sih belum. Sama Pellegrini, pernah ketemu di acara pesta Natal klub. Julukannya kan The Charming Man, orangnya nggak banyak omong, disiplin, to the point, ya kaya gitu lah. Dan saya hormat banget," kata Hanif saat ditemui INDOSPORT di konferensi pers film Pemburu di Manchester Biru.
'Kalo Pep dari sisi media itu lebih enak. Misalkan kita request bikin apa, kalo sama Pellegrini, jawabannya 99% nggak. Tapi kalau sama Pep, bagaimana peran media itu begitu penting dewasa ini baik untuk dia maupun untuk klub. Jadi ketika kita mau bikin Pep Taxi dia welcome, ketika kita mau bikin content yang menurut kita penting untuk image club dia pasti mau,' timpalnya.
2. Film Pemburu di Manchester Biru
Dalam film terbarunya yang akan mulai digarap akhir Mei 2018 ini, Hanif menggandeng dua aktor papan atas Indonesia yang tengah naik daun yaitu Adipati Dolken dan Ganindra Bimo.
Buku Pemburu di Manchester Biru sendiri ini adalah buku karangan asli Hanif. Buku ini berisi tentang kisah perjalanan pria asli Payah Kumbuh, Sumatera Barat itu dalam menggapai mimpinya untuk bekerja di salah satu klub Liga Primer Inggris.
Film ini akan mengambil latar langsung di London dan Manchester. Serta tak lupa, Etihad Stadium, markas dari Manchester City itu akan menjadi tempat utama shooting film ini. Lewat film ini, Hanif juga ingin memotivasi para anak muda di Indonesia untuk terus bermimpi.
3. Sekilas Tentang Pellegrini
Manuel Pellegrini adalah mantan pelatih The Citizens yang saat ini melatih untuk salah satu klub China, Hebei China Fortune. Bersama pelatih asal Chile itu, Man City berhasil menunjukkan permainan atraktifnya.
Selain atraktif, City-nya Pellegrini juga sangat produktif dan selalu mencetak lebih dari 100 gol tiap musimnya. Bahkan, catatan 156 gol yang dibuat City pada musim pertama Pellegrini masih menjadi rekor klub hingga sekarang.
Pellegrini juga berhasil membawa City juara Liga Primer Inggris musim 2013/14 lalu, padahal jika dibandingkan dengan skuat Guardiola sekarang, waktu zaman Pellegrini City belum sekuat sekarang.
Bersama manajer 64 tahun itu City juga berhasil lolos Liga Champions untuk pertama kalinya. Serta jangan pernah lupakan, pemain-pemain hebat City seperti Fernandinho, Kevin De Bruyne, Nicolas Otamendi, dan Raheem Sterling. Bahkan Willy Caballero, mereka semua adalah hasil pembelian Pellegrini.