Arema FC Jeblok, Joko Susilo Siap Tanggung Jawab

Hasil negatif yang menjerat Arema FC, otomatis membuat publik sepakbola di Malang Raya semakin gemas. Bagaimana tidak, tim dengan tradisi juara mesti terdampar di dasar klasemen kompetisi Liga 1 sampai saat ini.

Jebloknya Prestasi itu tak lepas dari rangkaian episode miris yang didapati Arema FC. Dalam delapan pekan kompetisi, tim kebanggaan Aremania itu baru mengemas 6 angka, hasil dari satu kali kemenangan, tiga imbang, dan sisanya kalah.

1. Soal Posisi

Joko Susilo pun tahu betul terhadap imbas dari semua ini. Ia memastikan tanggung jawabnya akan segera diwujudkan kepada manajemen tim setelah hasil imbang 1-1 kontra PSM Makassar, Minggu (13/05/18) kemarin sore.

"Saya segera bicara dengan manajemen. Ada satu persoalan posisi yang sulit diatasi, tapi justru sifatnya krusial di tim," papar Pak Thuk, sapaan karib Pelatih Arema FC tersebut.

"Persoalan itu ada pada satu dua pemain, yang tidak etis kalau saya sebutkan di sini," sambungnya ketika menjawab pertanyaan jurnalis pada konferensi pers di Stadion Kanjuruhan.

2. Serahkan Nasibnya pada Manajemen

Sedangkan perihal nasibnya, Joko Susilo menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen. Sebagai pelatih tim, dirinya tetap berupaya fokus pada tugas besarnya untuk memimpin tim dengan kondisi apa pun.

Pelatih berlisensi A AFC itu pun sama sekali tidak ingin mengendurkan niat meletakkan jabatannya, di tengah ramainya tuntutan mundur yang dikemukakan publik sepakbola Malang Raya di media sosial.

3. Siap Tanggung Jawab

Sedangkan di stadion, ratusan Aremania kompak menghujat anggota tim di bench setelah peluit panjang ditiupkan wasit Faulur Rosy.

"Saya serahkan semua keputusan kepada manajemen. Di setiap detik, saya akan melakukan apa yang disuruh manajemen, apa pun," tandasnya.