x

Ditinggal 'Teman Lama', Mourinho Rombak Struktur Kepelatihan Man United

Selasa, 15 Mei 2018 07:30 WIB
Editor: Gerry Crisandy
Jose Mourinho, pelatih Man United.

Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, akan kehilangan sosok penting yang telah menemaninya selama hampir dua dekade.

Usai laga melawan Chelsea di final FA Cup, Sabtu (19/05/18) mendatang, asisten manajer Rui Faria akan meninggalkan bangku di sebelah Mourinho yang biasa didudukinya.

Tapi hengkangnya Faria membuat Mourinho mengubah struktur kepelatihan menjadi tak biasa dan terkesan berisiko.

Baca Juga

1. Lama Berpetualang bersama Mourinho

Asisten pelatih Manchester United, Rui Faria.

Faria telah menjadi tangan kanan Mourinho selama lebih dari 17 tahun.

Mulai sejak awal karier kepelatihannya di Porto, kemudian Chelsea, Inter Milan, Real Madrid dan Manchester United, Faria berada di samping Mourinho.

Faria sendiri berniat untuk mengambil rehat sejenak dari sepakbola, tapi Mourinho percaya bahwa pria 42 tahun tersebut siap untuk menjadi pelatih utama.

Ditanyai apakah ini adalah akhir sebuah era, Mourinho menjawab kepada MUTV, "Ya, tapi mungkin suatu hari kami akan berhadapan di Liga Primer Inggris."

"Jika momen itu datang, saya aka sangat bangga karena pria ini [Faria] datang pada saya ketika ia masih seorang anak laki-laki, 17 tahun yang lalu. Jadi, jika itu terjadi, saya akan sangat bangga."


2. Tanpa Asisten Manajer

Pemain Manchester United, Carrick.

Tapi Mourinho memberikan jawaban mengejutkan soal menggantikan sosok Faria.

"Tidak," ujarnya usai kemenangan 1-0 melawan Watford (14/05/18).

"Saya akan mengatur staf kepelatihan saya dengan suatu cara di mana tidak ada figur asisten manajer."

"Saya akan memiliki asisten-asisten pelatih, saya akan memiliki pelatih kebugaran, dan sebuah struktur di mana mereka akan memiliki spesialisasi di area-area berbeda yang berhubungan dengan performa."

"Saya tidak akan memiliki asisten manajer secara harafiah," tambahnya.

Tapi Mourinho menyebutkan satu sosok yang mungkin pantas menjadi pria nomor dua di kepelatihan United, di masa yang akan datang.

"Saya pikir itu akan menjadi Michael Carrick di masa depan, ketika ia memiliki lisensi-lisensinya, lisensi profesionalnya, ketika ia membangun jembatan antara seorang pemain menjadi asisten," tutur pelatih asal Portugal tersebut.

"Orang-orang berpikir bahwa suatu hari saya adalah seorang pemain, di hari berikutnya saya adalah seorang pelatih, tapi itu tidak seperti itu."


3. Belum Temukan Sosok Pengganti

Asisten pelatih Manchester United, Rui Faria.

Mourinho pun membeberkan alasan mengapa ia enggan menunjuk sosok lain untuk menjadi asistennya.

"Saya tidak punya orang lain di dunia sepakbola yang siap menjadi asisten manajer saya, jadi saya lebih suka untuk mengedukasi orang-orang dan mengatur struktur staf saya di mana akan ada edukasi dan perkembangan," urainya.

"Dan ketika Michael [Carrick] memiliki lisensi pronya, secara normal dengan kepribadiannya, pertemanan dan kejujuran yang ia punya, saya pikir itu [posisi asisten manajer] akan menjadi untuknya."

"Tapi saya akan mengembangkan staf saya dalam level performa dan, di dalam relasi dengan pekerjaan taktikal, saya akan membawa beberapa orang yang, hingga momen ini, belum hadir pada saya," tutupnya.

Manchester UnitedJose MourinhoLiga Primer InggrisLiga Inggris

Berita Terkini