x

Sama Seperti Admin Twitter Jokowi, 5 Pesepakbola Ini Juga Alami 'Blunder' di Sosial Media

Kamis, 17 Mei 2018 19:22 WIB
Penulis: Alfia Nurul Fadilla | Editor: Ivan Reinhard Manurung

Kemarin (17/05/18) Twitter resmi milik Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo sekitar pukul 15.42 mengeluarkan cuitan yang me-retweet tweet dari salah satu personel JKT48.

Cuitan tersebut rupanya diketahui dituli oleh salah satu admin dari pemegang sosial media presiden. Alhasil, sang admin kini dipecat dari jabatannya.

Tweet Jokowi tentang JKT48.

Kesalahan di sosial media, juga terjadi bagi para pesepakbola dunia ini. Di antaranya adalah ada salah satu pemain yang hampir direkrut oleh Barcelona, namun harus gagal ketika sang calon klub melihat tulisan 'Hala Madrid' di akun Instagram miliknya.

Berikut INDOSPORT merangkum 5 pesepakbola dunia yang melakukan blunder di sosial media.

Baca Juga

1. Andre Gray

Andre Gray (Burnley).

Andre Gray pemain Watford ini pernah terkena masalah saat dirinya berada di tim sebelumnya, yaitu Burnley. Gray saat itu banyak diprotes oleh para fans karena cuitannya yang bersifat ofensif terhadap homophobic.

Cuitannya itu banyak mendapat balasan ketika Burnley berhasil mengalahkan Liverpool musim 2016 lalu dengan gol tunggal dari Grey.

Ia juga sempat mendapat protes dari wasit rugby Inggris, Nigel Owens yang termasuk seorang gay. Akibat hal itu, Gray meminta maaf kepada public, serta Burnley pun juga merilis permintaan maafnya.


2. Segi Guardiola

Segi Guardiola.

Semua berawal dari cuitannya di Twitter pada tahun 2013 lalu. Dua tahun berikutnya tweet tahun 2013 itu mencuat. Akibatnya, ia harus diputus kontraknya bersama Barcelona B.

Kalimat tersebut berisi tentang kalimat-kalimat tak pantasnya yang ditunjukkan ke orang Catalan. Ia sempat mengaku bahwa cuitannya itu adalah hasil dari kejahilan teman-temannya. Namun, ia tetep menerima keputusan pemecatan dirinya itu.


3. Rio Ferdinand

Legenda Manchester United, Rio Ferdinand.

Rio Ferdinand yang juga merupakan Legenda Manchester United ini bisa dibilang sebagai pemain yang lumayan aktif di Twitter. Petaka di Twitter-nya dimulai pada tahun 2014 lalu saat ia bergabung bersama Queens Park Rangers menggunakan kata yang kurang pantas kepada fans QPR saat membalas cuitan di akunnya.

Ia menggunakan kata “Sket” yang artinya merujuk kepada pekerja seks komersial. Akibatnya, mantan pemain yang kini berusia 39 tahun itu didenda sebanyak 25 ribu pounds dan diskors sebanyak tiga pertandingan oleh FA.


4. Ashley Cole

Ashley Cole saat masih berseragam Chelsea.

Kasus yang sama dengan Rio Ferdinand juga menimpa Ashley Cole. Mantan pemain Arsenal ini juga tersandung masalah akibat kata-kata tidak pantasnya.Tahun 2012 lalu, Cole menulis makian yang dimaksudkan untuk direksi FA di Inggris.

Menurut pemain yang kini membela LA Galaxy itu, kalimat tersebut ia keluarkan karena keraguannya terhadap FA dalam penanganan kasus rasisme yang dilakukan rekannya, John Terry.

Akibat hal itu, pemain asal Inggris ini harus terkena denda sebanyak 90 ribu pounds. Serta akhirnya Cole meminta maaf langsung dengan Direksi FA saat itu, David Bernstein.


5. Kenedy

Kenedy bercanda dengan nada rasis saat berada di China.

Yang paling baru terjadi pada wonderkid Chelsea, Kenedy. Hal itu dilakukan dirinya saat Chelsea melakukan tur ke China pada Juli 2017 lalu.

Ia mengeluarkan beberapa kata-kata mengumpat yang diunggah di Instagram miliknya. Yang pertama, Kenedy mengunggah selfie miliknya dengan bertuliskan “Porra China” atau yang dalam bahasa Inggris seperti ungkapan mengumpat.

Kedua, adalah saat ia mem-posting foto saat petugas keamanan tertidur sambil bersandar dengan bertuliskan “Acorda China Vacilao” yang berarti “Bangun Kau, China pemalas.”

Hal ini juga diketahui sudah masuk ke dalam pantauan pemerintah China. Dan China tersendiri pun sudah melayangkan peringatan untuk Chelsea.

ChelseaAshley ColeRio FerdinandTwitterKenedyLiga IndonesiaAndre GraySosial Media

Berita Terkini