x

Duel Pelatih Berkelas, Ini Perbedaan Juru Taktik PSM dan Borneo

Sabtu, 19 Mei 2018 19:12 WIB
Penulis: Wira Wahyu Utama | Editor: Ivan Reinhard Manurung
Robert Rene Albert dan Dejan Antonic

Dejan Antonic dan Robert Rene Alberts sudah malang melintang di sepakbola Indonesia. Keduanya pernah menukangi tim sekelas Arema pada masa yang berbeda.

Pada malam nanti, keduanya akan saling bertemu di atas lapangan Stadion Andi Mattalatta. Dua juru taktik asing ini memiliki gaya melatih yang cukup berbeda.


1. Robert Rene Alberts

Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts.

Untuk Robert Rene Alberts, pelatih berpasport Belanda ini jarang memberi kesempatan kepada pemain muda. Khususnya pemain PSM Makassar musim ini.

Tercatat, dari beberapa pemain muda milik PSM musim ini, hanya, Asnawi Mangkualam yang kerap dimainkan Robert. Nama-nama seperti, Arsyad Yusgiantoro, Muhammad Arfan, Agi Pratama dan Saldi belum mendapat jam bermain yang banyak musim ini.

Robert sendiri mengakui hal itu. Beberapa waktu lalu, ia menegaskan bahwa dirinya belum sepenuhnya bisa mempercayai para pemain muda PSM Makassar.

"Arsyad, Agi, dan Saldi memungkinkan, namun masalahnya mereka ini masih muda," ujar Robert beberapa waktu lalu.

"Saat mereka masuk di tim inti, terkadang sulit mengatasi tekanan. Mereka harus mampu mengatasi level tersebut," sambungnya.

Baca Juga

2. Dejan Antonic

Pelatih Borneo FC, Dejan Antonic dalam jumpa pers.

Lain halnya dengan pelatih Borneo FC, Dejan Antonic. Pelatih asal Serbia ini diketahui senang bermain judi dengan memberi kepercayaan kepada para pemain muda untuk berkembang.

Ia berani mengambil resiko, sekalipun lawannya sekelas PSM Makassar. Kabarnya, Dejan bakal memainkan beberapa pemain muda malam nanti.

"Dua tiga pemain muda bisa bantu kita nanti. Saya suka ambil resiko memainkan pemain muda karena kalau kita tidak kita mainkan mereka sepakbola Indonesia bisa mati," tutur Dejan, Jumat (18/05/18).

Dejan bahkan menegaskan dirinya tak takut dipecat lantaran gagal dalam percobaan untuk memainkan pemain muda.

"Mungkin banyak pelatih takut ambil resiko karena takut kalah atau dicoret. Tapi saya berbeda," tegasnya.


3. PSM Lebih Unggul

PSM Makassar vs Bornoe FC.

Bila melihat posisi kedua tim di papan klasemen terkini Liga 1 2018, bisa dikatakan cara yang dilakukan oleh Robert lebih memberi hasil positif ketimbang Dejan.

PSM dari delapan pertandingan Liga 1 2018 yang sudah dijalaninya, telah berhasil mengoleksi empat kemenangan, dua kali hasil imbang, dan baru dua kali takluk dari lawan.

Hasilnya, Juku Eja kini berada di papan atas atau tepatnya berada di peringkat tiga dengan catatan 14 poin, berselisih dua poin dengan Madura United yang berada di puncak klasemen.

Sementara Borneo di lain pihak, justru sedang berjuang menjauhi zona degradasi. Diego Michiels dan kolega baru mengoleksi dua kemenangan di Liga 1 2108. Sisanya, tiga kali imbang dan tiga kali kalah.

Tidak heran bila meraka baru mengoleksi sembilan poin saja, unggul satu poin dengan Perseru Serui yang menempati peringkat 16 dengan koleksi delapan poin.

Dejan AntonicPSM MakassarBorneo FCRobert Rene AlbertsLiga IndonesiaLiga 1

Berita Terkini