x

Merasa Dicurangi Wasit Saat Lawan Persela, Persija Ambil Langkah Tegas

Senin, 21 Mei 2018 08:59 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
Pemain Persija Jakarta melakukan protes ke arah wasit saat laga kontra Persela Lamongan.

Hasil minor kembali dituai Persija Jakarta dalam kompetisi di Liga 1 2018. Bagaimana tidak, di pekan kesembilan yang bergulir pada Minggu (20/05/18) kemarin, mereka takluk 0-2 dari Persela Lamongan.

Kondisi ini pun membuat Macan Kemayoran sudah empat pertandingan berturut-turut merasakan kekalahan, baik di Liga 1 2018 maupun Piala AFC 2018.


1. Merasa Dicurangi

Stefano Cugurra Teco.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Surajaya tersebut, Persija sempat menahan imbang gempuran tuan rumah. Namun, di menit ke-84, gawang Daryono kebobolan lewat gol yang dibuat Diego Assis.

Namun, banyak pihak yang menilai gol pemain asing Brasil tersebut seharusnya tidak disahkan, lantaran bola mengarah ke gawang karena terkena tangan pria kelahiran 14 September 1987 itu.

Hal itu juga disadari oleh pelatih Macan Kemayoran, Stefano Cugurra Teco. Ia menilai, keputusan wasit mencederai pertandingan yang sudah berjalan bagus.

"Sebenarnya kedua tim sudah bermain bagus, mulai babak pertama kita sudah saling menyerang, tapi gol di menit akhir babak kedua tadi saya lihat menggunakan tangan," ujar Teco. 

"Siapa yang tidak kecewa dengan gol pakai tangan, ini pertandingan yang dilakukan pemain. Bukan main Playstation, pemain juga punya emosi," tambah Teco.

Baca Juga

2. Lapor Komdis

Ardhi Tjahjoko bersama pemain Persija.

Tidak ingin tinggal diam setelah merasa dicurangi, pihak Persija pun siap melaporkan kepemimpinan  wasit Annas Apriliandi ke Komisi Disiplin, yang selanjutnya diteruskan ke PT Liga Indonesia Baru.

Dalam laporan yang ditandatangi Ramhad Sumanjaya (Sekretaris Persija), Ardhi Tjahjoko (manajer Persija), dan Teco tersebut, Persija menyoroti kepemimpinan wasit Annas Apriliandi.

Menurut mereka, asisten wasit, Jujuk Suharso sempat mengangkat bendera saat Assis mencetak gol. Namun karena Annas tetap mengesahkan gol, Jujuk langsung menurunkan bendera.

"Kami sudah berjuang, bermain tanpa lelah. Akan tetapi kenapa wasit seperti ini masih saja diberi kesempatan untuk memimpin sekelas Liga di Indonesia."

"Permainan yang bagus, menarik tetapi dirusak oleh kepemimpinan wasit yang tidak pantas dan cakap dalam memimpin," ujarnya Ardhi seperti dikutip dari situs resmi Persija.


3. Punya Barang Bukti

Situasi laga Persela Lamongan vs Persija Jakarta.

Untuk menguatkan tuntutan tersebut, Persija tidak hanya mengirimkan surat laporan, tetapi juga dilengkapi dengan sejumlah barang bukti berupa foto maupun video pertandingan.

"Kita telah lampirkan bukti-bukti yang kita punya. Aemoga ada tindak lanjut dari ini semua. Tolong berikan hukuman kepada wasit yang seperti ini, jangan hanya pemain atau official yang diberi hukuman," pungkas Ardhi.

Persija JakartaPersela LamonganWasitLiga IndonesiaLiga 1

Berita Terkini