x

Final Liga Champions, Legenda Liverpool Sebut Ini sebagai Kunci Penting

Jumat, 25 Mei 2018 13:48 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Arum Kusuma Dewi

Aksi Liverpool dan Real Madrid di final Liga Champions akhir pekan ini, Sabtu (26/05/18) benar-benar dinantikan oleh penggemar sepakbola di seluruh dunia. Tak terkecuali legenda Liverpool, Ian Rush yang mengharapkan pertandingan itu untuk menunjukkan kualitas masing-masing klub.

Baca Juga

Madrid telah memenangkan 12 kali gelar Liga Champions dengan tiga kemenangan terakhir di raih secara beruntun dalam empat musim. Keperkasaan raksasa La Liga itu menimbulkan ancaman akan permainan menyerang yang begitu kuat.

Begitu pula dengan Liverpool yang telah membangun lini serang yang luar biasa sepanjang musim bersama tiga pemain bintangnya Sadio Mane, Roberto Firmino, dan Mohamed Salah dengan jumlah 90 gol untuk mereka.

Namun, Rush memprediksi hal di luar benak penggemar sepakbola, mengklaim bahwa inti pertarungan akhir pekan nanti bukan terletak pada lini serang.


1. Kuncinya di Lini Pertahanan

Liverpool vs Real Madrid

Rush yang telah mencatatkan 346 gol untuk Liverpool dalam dua musimnya di Anfield yakin bahwa lini pertahanan masing-masing klub akan menentukan hasil akhir bentrokan Liga Champions tersebut.

“Final ini akan menjadi pertandingan sangat buruk tapi juga akan menjadi yang terbaik saat ini," kata Rush dilansir dari Liverpool Echo.

“Kedua kubu telah memiliki banyak pemain penyerang berkualitas, tetapi menurut saya, kubu dengan lini pertahanan terbaik yang akan meraih kemenangan,” tambahnya.

“Kedua kubu akan mencetak gol dan juga banyak melakukan serangan, tetapi para pemain bertahan adalah yang akan memenangkan final ini.”


2. Dua Kubu dengan Pengalaman Berbeda

Roberto Firmino, bintang Liverpool.

Rush juga membeberkan bahwa pengalaman manajer kedua kubu sangat menentukan bagaimana cara mereka meraih kemenangan di final nanti. Manajer Jurgen Klopp telah membawa Borussia Dortmund ke final Liga Champions pada tahun 2013 meski kalah dari Bayern Munchen. Sementara itu, Zinedine Zidane dari Madrid akan meraih kemenangan ketiga beruntun sebagai pelatih jika menang nanti.

Namun, Rush mengatakan bahwa pengalaman tidak cukup menjadi patokan saat ini, “Ada perbedaan pengalaman di antara kedua kubu,” kata Rush.

“Madrid memiliki pengalaman yang menguntungkan, mereka tahu caranya menang dan pengalamannya sangat penting,” ujar Rush yang pernah menikmati dua kemenangan untuk Piala Europa bersama Liverpool di tahun 1981 dan 1984.

“Tetapi Jurgen Klopp meyakinkan para pemainnya bahwa mereka bisa menang, meyakinkan bahwa mereka bisa menjadi legenda, bersama semua pemain hebat yang telah memenangkan trofi ini,” imbuh Rush.


3. Pertandingan Final yang Menghibur

Medali Liga Champions.

Kedua kubu memang memiliki peluang bagus untuk menang. Real sangat difavoritkan untuk juara sehingga apapun bisa terjadi dan Liverpool akan kembali merajadi Eropa jika berhasil mengangkat trofi.

“Pada final nanti, apa pun bisa terjadi. Cara mereka bermain menurut saya akan menjadi pertandingan yang menghibur,” kata Rush.

“Madrid bukan tim yang dulu, tetapi setiap kali mereka diminta untuk melakukan selalu mereka melampui harapan, dan mereka terbiasa memenangkan trofi.”

"Jika Liverpool menang pada hari Sabtu, mereka akan bisa mencapai hal yang lebih besar dan lebih baik, tetapi ini hanya soal melewati Liga Champions.”

Real MadridLiverpoolLiga ChampionsIan RushBola Internasional

Berita Terkini