x

Madura United Gagal Menang, Beltrame Akui Ketangguhan Lini Depan Persebaya

Minggu, 27 Mei 2018 14:47 WIB
Penulis: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Lanjar Wiratri
Fabiano Beltrame menjaga pergerakan Elio Martins Bruno.

Bek Madura United, Fabiano Beltrame, mengaku kagum dengan pemain-pemain Persebaya Surabaya. Apalagi lini depan Bajul Ijo yang menurutnya paling menonjol, di pertandingan pekan kesepuluh Liga 1 kemarin di Stadion Ratu Pamelingan, Pamekasan, Madura.

Baca Juga

1. Beltrame Kagumi Pemain Persebaya yang Gesit

Madura United vs Persebaya.

Ada alasan khusus yang membut pemain Brasil itu kagum dengan penggawa Bajul Ijo. Laga Madura United kontra Persebaya sendiri berakhir dengan skor imbang 2-2.

"Gerakan mereka gesit sekali ketika bawa bola, itu membuat kami kesulitan di pertandingan kemarin," katanya. 

Kekaguman Beltrame pada pemain Persebaya dapat dikatakan wajar karena jika dibandingkan dengan tubuh bek Laskar Sapeh Kerrab yang jauh lebih besar, pemain Persebaya justru merepotkan.

"Mereka juga santai saat membawa bola. Padahal dari kita sudah siap menjaga pergerakannya," lanjut Fabiano.


2. Pemain Persebaya Waspadai Beltrame

Selebrasi Fabiano Beltrame usai cetak gol ke gawang Persib.

Alhasil deretan bek Madura United itu mau tidak mau, harus melakukan marking-marking ketat pada setiap pemain. 

"Kemarin kita terus press pergerakan mereka, supaya tidak lolos dan bikin gol," beber Fabiano.

Fabiano Beltrame yang berposisi sebagai pemain belakang nyatanya masih mampu menjadi bek produktif dengan membuat gol. Maka dari itu, tak heran jika pemain Persebaya sudah mulai memperhatikan pergerakannya sebelum pertandingan itu dimulai.


3. Persebaya Juga Jaga Ketat Pemain Madura United

Alfredo Vera melakukan protes ke wasit.

Sebut saja seperti Fandi Eko Utomo mengungkapkan, jika ia memperhatikan pergerakan Baltrame sepanjang pertandingan mengingat bek tersebut cukup berbahaya saat di depan gawang. 

"Pemain Madura United yang membahayakan seperti Fabiano dan Fachrudin. Selain itu Slamet Nur Cahyo juga berbahaya bagi kita, meskipun semuanya tetap kita waspadai," tutup Fandi Eko.

Persebaya SurabayaFabiano BeltrameMadura United FCLiga IndonesiaLiga 1

Berita Terkini