x

Ini Alasan Mengapa Merekrut Fred adalah Kerugian Bagi Man United

Rabu, 6 Juni 2018 17:24 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
Fred sedang melindungi bola dari pemain PSG.

Manchester United akhirnya resmi mendapatkan tanda tangan pemain Shakhtar Donetsk, Fred. Setelah diisukan dalam beberapa pekan terakhir, pada Selasa (05/06/18) sang pemain menyepakati kepindahannya dari Donetsk ke Old Trafford.

"Manchester United dengan senang mengumumkan kesepakatan dengan Shakhtar Donetsk untuk transfer Frederico Rodrigues de Paula Santos (Fred)," sebut pernyataan resmi Manchester United.

Sedangkan untuk biaya transfer sang pemain pihak klub memilih untuk merahasiakannya. Namun, media-media Inggris meyakini kalau United harus mengeluarkan dana sebesar 52 juta pounds atau sekitar Rp964 miliar untuk memboyong pemain berusia 25 tahun itu.

Kini pertanyaannya adalah mengapa Jose Mourinho sangat tertarik mendapatkan Fred yang bernilai hampir satu triliun di lini tengah Man United?

Jika menilik pada rekam jejak Fred serta kebutuhan di dalam tim, sejatinya Fred bukanlah pilihan utama yang seharusnya dipilih Mourinho. Berikut ini kami jabarkan alasan mengapa Man United bisa merugi jika merekrut Fred. 

Baca Juga

1. Siapa Fred?

Fred saat bermain untuk Shakhtar Donetsk di ajang Liga Champions.

Fred merupakan pemain Brasil yang didatangkan Shakhtar Donetsk pada tahun 2013 dengan banderol 15 juta pounds dari klub Brasil, Internacional. Bersama klub Brasil, Fred berhasil mendapatkan dua gelar liga.

Sejak didatangkan dari Brasil, Fred menjadi pemain reguler Shakhtar Donetsk. Fred membantu raksasa Ukraina itu menjuarai dua gelar liga, dua Piala Ukraina, dan tiga Piala Super Ukraina. 


2. Masalah Fisik

Fred, gelandang serang anyar Man United.

Fred memiliki skill ala pemain-pemain Brasil lainnya di mana ia jago dalam mendribel bola. Ia bahkan bagian dari skuat Timnas Brasil. Namun, walau skill mumpuni, ternyata ia memiliki rekam jejak masalah fisik. 

Di turnamen Copa America 2015, ia positif mengonsumsi diuretic Hydrochlorothiazide. Diuretic Hydrochlorothiazide merupakan semacam obat mengatasi tekanan darah tinggi yang tergolong doping. 

Oleh karena obat ini, Fred pernah disanksi oleh Asosiasi Sepakbola Amerika Selatan untuk tak bermain di luar Amerika Latin. Bahkan, tahun lalu FIFA mengusulkan untuk memperluas hukuman Fred menjadi di seluruh dunia. Hal ini pun membuatnya terpinggirkan di paruh kedua musim lalu. 


3. Man United Butuh Pemain yang Komplit?

Nemanja Matic berusaha melindungi bola dari pemain Southampton.

Fred memiliki kemampuan bagus dalam dribel dan bertahan. Namun, ia memiliki kelemahan dalam kemampuan aerial. Hal ini disebabkan tingginya yang hanya 1,69 cm. Jika bermain di Liga Inggris yang mengandalkan fisik, ia diprediksi akan menemui kesulitan, kecuali ia pemain tengah selevel Paul Scholes. 

Jika Man United mencari pemain yang jago dribel dan positioning, sesungguhnya The Red Devils sudah memilikinya dalam diri Paul Pogba. Selain itu, saat ini Man United sudah memiliki tujuh gelandang yang notabene memiliki nama-nama besar seperti Matic, Rashford, bahkan Juan Mata. 


4. Man United Kerap Tak Cocok dengan Pemain Brasil

Andreas Pereira dan Louis Van Gaal berjabat tangan saat di Man United.

Fans Man United pastinya tahu bahwa klub yang bermarkas di Old Trafford ini memiliki statistik minor dengan pemain-pemain Brasil. Fred merupakan pemain ke-7 asal Brasil yang bergabung dengan Manchester United.

Akan tetapi, pendahulu Fred ternyata tak berhasil mencatatkan tinta emas di Man United. 

Ada enam pemain asal Brasil yang pernah bermain untuk Manchester United, yaitu Jose Kleberson Pereira, Fabio da Silva, Rodrigo Possebon, Rafael da Silva, Anderson Oliveira, dan Andreas Pereira. Namun semuanya bisa dibilang gagal memenuhi ekspektasi. Bisa jadi Fred akan memperpanjang daftar tersebut.


5. Kemahalan

Fred sedang melindungi bola dari pemain PSG

Hampir 1 triliun untuk Fred? Sepertinya Man United mempertaruhkan terlalu banyak uang pada pemain ini, Meski bukan harga yang mahal untuk United, tapi jumlah ini tergolong cukup besar untuk ukuran pemain yang tak begitu punya pengalaman bermain di liga papan atas.

Jika melihat statistik, sesungguhnya catatan 4 gol dan 7 assist dari 37 pertandingan di Shakhtar musim ini tak membuatnya menjadi rising star. 

Berikut jadwal lengkap Piala Dunia 2018:

Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA

Manchester UnitedFredJose MourinhoPiala DuniaUkrainaShakhtar DonetskPiala Dunia 2018Liga InggrisLiga Ukraina

Berita Terkini