Kisah Menyesakkan di Balik Kemenangan Persela Atas Mitra Kukar

Misi memberikan hadiah Lebaran kepada pendukungnya, sukses dilaksanakan Persela Lamongan. Tampil di hadapan publik sepakbola Lamongan, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu menyudahi perlawanan sengit Mitra Kukar dengan skor akhir 3-1 di pekan ke-13 Liga 1 2018.

1. Kemenangan Persela Atas Mitra Kukar

Kemenangan itu pun diraih dengan cara yang cukup dramatis. Persela tertinggal lebih dulu melalui gol penalti Fernando Rodriguez di menit 21, dan mampu membalikkan keadaan lewat sontekan Loris Arnaud di menit 50 serta dua gol Saddil Ramdani menit 52 dan 88.

Lantaran proses kemenangan secara heroik itu lah, Pelatih Persela, Aji Santoso, menyebut tiga angka atas Mitra Kukar cukup menyesakkan dada.

"Pertandingan tadi cukup menyesakkan. Kenapa? Karena kami tampil dengan komposisi pemain yang darurat," ujar Aji Santoso.

2. Persela Sempat Hilang Arah

Tidak jelasnya arah serangan memang melanda Persela sepanjang paruh pertama. Hal itu pun membuat Aji melakukan pergantian secara cepat saat menarik Guntur Triaji dengan Agung Pribadi, untuk mengisi sektor kanan pertahanan.

Padahal, kedua pemain itu biasa bermain di lini tengah. Hal ini tak lepas dari absennya empat bek sayap secara bersama-sama, yakni Eky Taufik, Birrul Walidain, Gusti Rustiawan dan Samsul Arifin akibat cedera maupun akumulasi kartu kuning.

"Tapi saya bersyukur Agung bermain cukup baik meski belum fit 100 persen. Mereka memang bermain tidak dalam posisi terbaik," papar Aji.

3. Tebus Kegagalan

Hebatnya, komposisi yang darurat itu menebus kegagalan saat berani tampil lebih terbuka di babak kedua. Determinasi Diego De Assis dkk mulai tampak dan sukses memberi dampak positif.

"Dengan masuknya Sugeng Efendi, saya memang ingin lebih menyerang. Kemenangan ini untuk semua suporter agar menjalani Lebaran lebih tenang," tutupnya. 

Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA