SMeCK Punya Rencana Besar di Balik Polemik Pengurus PSMS Medan

Saat ini dua kelompok suporter PSMS Medan, Kesatuan Anak Medan Pecinta Ayam Kinantan (KAMPAK) dan PSMS Fans Club telah menyurati manajemen pengurus PSMS untuk menuntut mundur CEO, Doddy Tahir dan Sekretaris Ketau Umum, Julius Raja.

Mereka menilai dua sosok ini dianggap tak mampu mengurus PSMS terkait polemik yang terjadi belakangan ini. Bahkan, jika tuntutan mereka tak terpenuhi, mereka akan melakukan aksi boikot dan tak akan mendukung setiap laga PSMS.

1. Siap Melakukan Aksi

Bagaimana dengan sikap SMeCK salah satu pendukung dengan basis massa terbesar ini? Ketua SMeCK, Lawren Simorangkir menegaskan akan melakukan aksi yang lebih besar lagi bilamana manajemen tak kunjung berubah.

"Ada empat laga tersisa sebelum libur pertengahan kompetisi. Kita masih lihat dulu, seandainya hasilnya tidak memuaskan dan dikarenakan kebobrokan manajemen maka kita akan melakukan aksi yang jauh lebih besar," sebut Lawren.

2. Takut Merepotkan Sejumlah Pihak

Alasan lain belum adanya sikap SMeCK, Lawren menyebutkan jika mereka turun maka dikhawatirkan akan merepotkan banyak pihak.

"Sebenarnya pasca kalah dari Persib dan pemecatan dua asisten pelatih tanpa koordinasi dengan pelatih kepala, saya sudah kumpulkan semua ketua basis dari seluruh daerah untuk membahas apa sikap yang akan kita ambil," tambahnya.

"Nah kami menyimpulkan menunggu sampai selesai paruh musim. Karena kalau kami sudah turun aksi, yang repot nanti polisi dan masyarakat," ujarnya.

3. Pesan Untuk Manajemen PSMS

Untuk itu dirinya berpesan kepada manajemen pengurus untuk lebih berhati-hati dalam berucap dan bersikap karena PSMS punya khalayak banyak, bukan milik pribadi. 

Berikut Jadwal Lengkap Siaran Langsung Piala Dunia 2018:

Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA