x

Demi Sang Ibu, Sterling Muda Tolak Arsenal

Sabtu, 23 Juni 2018 13:16 WIB
Penulis: Josephine Krisna Dewi Prawesti | Editor: Arum Kusuma Dewi
Raheem Sterling, pemain Timnas Inggris.

Gelandang Timnas Inggris, Raheem Sterling, mengaku pernah ditawari untuk bergabung bersama Arsenal. Namun sang Ibu membujuknya untuk tidak bergabung bersama The Gunners, meskipun saat itu ia sangat ingin berada di sana. 

Ibu Raheem, Nadine Sterling, bukannya tidak sadar kalau anaknya memiliki keinginan untuk menjadi pesepakbola profesional. Akan tetapi, batas kemampuan Sterling saat itu membuatnya takut jika Sterling akan tersingkir begitu cepat. Maka dari itu ia mengarahkan Sterling agar memilih berkarier di Queens Park Rangers.

Baca Juga

1. Sempat Ditawari Arsenal

Raheem Sterling, gelandang serang Manchester City.

Arsenal menginginkan Sterling ketika ia masih remaja, namun tawaran itu tidak langsung diterimanya dan ia justru mengambil tawaran ke Queens Park Rangers daripada ke Anfield Stadium. Padahal saat itu ia ingin berada di klub besar sekelas Arsenal. 

“Ketika saya berusia 10 atau 11 tahun, saya dibina oleh beberapa klub besar di London,” kata Sterling yang dikutip dari The Express.

“Fulham menginginkan saya. Arsenal menginginkan saya. Dan ketika Arsenal memberi tawaran itu, tentu saja Anda berpikir Anda harus pergi ke sana."


2. Peran Sang Ibu Pilihkan Jalan Kariernya

Raheem Sterling, gelandang serang Timnas Inggris dianggap kembali melakukan tindakan kontroversi.

Hingga beberapa tahun kemudian ia bergabung bersama Liverpool dan kemudian melanjutkan kariernya ke Manchester City. Beruntung, bersama The Blue Sky, Raheem Sterling justru mendapat kesempatan untuk memenangkan Liga Primer Inggris bersama klubnya.

Di balik kesuksesan Sterling bersama Manchester City, banyak orang yang tidak tahu kalau ia sempat mendapat tiket emas ke Arsenal. Kini, ia akhirnya membuka kisah tentang tawaran menarik di masa lalunya tersebut, ia menceritakan bahwa ibunya yang memberi pengaruh atas pilihan itu. 

“Klub terbesar di London, tahu? Saat itu saking gembiranya saya memberitahu teman-teman saya 'Saya berangkat ke Arsenal!"

“Tapi ibuku selalu memberi saran yang tepat. Ia tahu cara mewujudkan cita-cita saya. Dia mungkin sosok wanita urban modern yang saya kenal. Dia memuat kepalaku menunduk saat itu. Dia berkata 'Lihatlah, aku mencintaimu tetapi saya tidak merasa kau harus pergi ke Arsenal' lalu saya terheran kemudian Ibuku melanjutkan."

"'Jika kamu pergi ke Arsenal, ada 50 pemain yang sama baiknya denganmu. Bisa jadi kehadiranmu hanya mengisi kekosongan saja. Kamu harus pergi ke suatu tempat yang membuatmu bekerja keras.'"

"Dia meyakinkan saya untuk pergi ke QPR, dan itu mungkin keputusan terbaik yang pernah saya buat," kenang Sterling.


3. Sering Dikritik, Sterling Tak Ambil Pusing

Aksi Raheem Sterling saat berseragam Manchester City.

Menjadi pesepakbola papan atas Liga Primer Inggris, serta terpilih menjadi bagian dari Timnas Inggris, tentu bukanlah hal mudah untuk mendapatkannya. Namun Sterling juga memiliki tato di kakinya yang menuai kritikan. Tetapi, Sterling tak ambil pusing dengan pembencinya.

“Jika Anda tumbuh dengan cara yang sama dengan saya, jangan dengarkan apa yang ingin dikatakan tabloid kepada Anda. Mereka hanya ingin mencuri kegembiraan Anda. Mereka hanya ingin membuat Anda jatuh," tutup pesepakbola berusia 23 tahun ini.

Berikut jadwal lengkap siaran langsung Piala Dunia 2018 hari ini, Sabtu (23/06/18):

Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA

ArsenalRaheem SterlingLiga Primer InggrisLiga Inggris

Berita Terkini