x

Eks Kapten Inggris Klaim Ada Konspirasi FIFA Lindungi Pemain Top di Piala Dunia 2018

Selasa, 26 Juni 2018 20:44 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Ivan Reinhard Manurung
Ilustrasi logo Piala Dunia 2018 di Rusia.

Melihat Cristiano Ronaldo dibebaskan dari hukuman kartu merah ketika Portugal ditahan imbang oleh Iran pada hari Selasa (26/06/18), mantan kapten Inggris, Stuart Pearce, mengklaim bahwa FIFA telah melakukan konspirasi dengan wasit untuk melindungi para pemain bintang.

Baca Juga

Dua buah pertandingan yang dinilai aneh oleh Pearce, dengan Spanyol yang bermain imbang 2-2 melawan Maroko namun menjadi juara Grup B dan Portugal yang finis runner up setelah bermain imbang 1-1 dengan Iran.

Dalam pertandingan Portugal melawan Iran, Cristiano Ronaldo, juga gagal mengeksekusi penalti berdasarkan tinjauan VAR, sehingga membuat Portugal melewatkan kesempatan memenangkan pertandingan.


1. Melindungi Pemain Top

Morteza Pouraliganji saat berargumen dengan Cristiano Ronaldo.

Berbicara kepada Alan Brazil di Sports Breakfast, Pearce menilai Piala Dunia 2018 ini dikhususkan untuk panggung pertunjungan para pemain bintang, seperti Ronaldo, Messi maupun Neymar. Bahkan seburuk apapun perlakuan mereka di lapangan, mereka tetap susah untuk keluar dari pertandingan.

“FIFA ingin melingungi pemain terbaik di turnamen dari perlakuan buruk dan dengan perlindungan itu, saya pikir, mereka memberikan sedikit toleransi, saya benar-benar yakin,” tutur Pearce dilansir Talk Sport.

“Kami menemukan di pertandingan Brasil, ketika Neymar dicatat dan terus mengganggu wasit, dia bisa diusir dengan halus dari lapangan dalam pertandingan itu, semua di belakang membicarakannya dan menduga.”

“Saya pikir beberapa pemain superstar kini harus melakukan banyak hal agar bisa dikeluarkan dari lapangan Piala Dunia  2018 ini, karena wasit telah dipandu untuk melindungi mereka."


2. Kontroversi Keputusan Wasit

Carlos Queiroz, pelatih Iran saat melakukan protes ke wasit.

Satu hal yang sangat mengganggu jalannya pertandingan tersebut adalah keputusan wasit yang dinilai kontroversial usai melakukan peninjauan Video Asisstant Referee (VAR). Puncak terbesar VAR menjadi bahan kecaman sejumlah orang ketika Ronaldo tertangkap kamera menyikut wajah Morteza Pouraliganji dari Iran.

Pemain itu jatuh dan wasit kemudian memeriksa insiden tersebut melalui tayangan VAR, namun Ronaldo hanya dihadiahi kartu kuning.

Bos Iran, Carlos Queiroz, tidak terima dengan keputusan yang dianggapnya tidak jelas. Mantan asisten pelatih Man United itu mengklaim pemain berusia 33 tahun itu seharusnya mendapatkan kartu merah.


3. Ada Konspirasi FIFA dan Wasit

Sergio Ramos saat melayangkan protes ke wasit.

Pearce setuju dengan apa yang diutarakan Queiroz dan mengklaim wasit telah didorong oleh FIFA agar bersikap lunak terhadap pemain-pemain bintang di Rusia.

“Saya tidak berpikir banyak pemain bintang, tidak peduli apa yang mereka lakukan, dengan alasan, akan dikeluarkan dari Piala Dunia ini,” katanya.

“FIFA telah memberikan panduan kepada wasit yang mengatakan mereka perlu melindungi bintang-bintang besar, para pemain besar harus bermain, dan saya pikir itu seperti kekebalan untuk mereka,” lanjutnya.

Berikut Jadwal Lengkap Siaran Langsung Piala Dunia 2018 Hari Ini, Selasa (26/06/18):

Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA

Cristiano RonaldoInggrisIranPortugalFIFAPiala DuniaPiala Dunia 2018Stuart PearceBola InternasionalSerba-Serbi Piala Dunia 2018

Berita Terkini