x

3 Penyebab yang Bikin Brasil Takluk dari Belgia di 8 Besar Piala Dunia 2018

Sabtu, 7 Juli 2018 12:05 WIB
Editor: Juni Adi
Skuat Brasil bersedih lantaran takluk dari Belgia di 8 besar Piala Dunia 2018.

Brasil kembali harus menelan pil pahit pada ajang Piala Dunia 2018. Langkah Neymar cs terhenti di babak 8 besar, setelah ditaklukan oleh Belgia dengan skor 2-1, Sabtu (07/07/18) dini hari WIB.

Padahal, di laga tersebut Brasil tampil cukup dominan dengan penguasaan bola 59 persen. Selain itu, mereka juga beberapa kali mampu mengancam gawang Thibaut Courtois dengan melepaskan 27 tendangan, sembilan diantaranya mengarah ke gawang.

Ini menjadi kegagalan Brasil dalam empat edisi Piala Dunia berturut-turut (2006, 2010, 2014, 2018). Terakhir kali Selecao berhasil tembus partai final, dan mengangkat trofi Piala Dunia terjadi pada 2002. 

Baca Juga

Tonton Video Dokter Sport: Resep Jitu Orang Indonesia Main di Liga Inggris

Lantas apa penyebab Brasil bisa taklul dari Belgia meski secara statistik mereka lebih superior? Berikut INDOSPORT coba merangkumnya:


1. Finishing yang Buruk

Douglas Costa berusaha merebut bola dari pemain Belgia.

Brasil sebenarnya mempunyai peluang besar untuk memenangkan pertandingan melawan Belgia, karena mereka memegang kendali permainan dengan penguasaan bola 59 persen. 

Selain itu, mereka juga banyak melakukan tembakan ke gawang Thibaout Courtois. Tercatat, Brasil memperoleh 27 kesempatan untuk membobol gawang Belgia.

Namun sayang, hanya sembilan yang mampu mengarah tepat ke gawang dari sekian banyak peluang, dan satu diantaranya berbuah gol.

"Saya pikir itu adalah pertandingan yang menarik, dan kami mempunyai banyak peluang dengan keunggulan penguasaan bola. Tetapi Belgia lebih efektif dalam mengkonversi peluang mereka," ujar Tite yang mengakui penyelesaian akhir buruk timnya usai laga.


2. Kalah Taktik

Kevin De Bruyne, Roberto Martinez dan Marouane Fellaini Timnas Belgia

Melawan Brasil yang mempunyai materi pemain depan mengerikan, membuat pelatih Belgia, Roberto Martinez harus mengubah strategi dan membuat perjudian besar.

Pelatih berkebangsaan Spanyol itu lebih mengandalkan serangan balik, karena lebih banyak memainkan pemain bertipikal bertahan, seperti mengganti Dries Mertenz dengan Marouane Fellaini sejak menit awal.

Hal tersebut membuat Belgia cuma menguasai bola sebesar 43%. Mereka juga cuma melepaskan delapan tembakan dan tiga di antaranya tepat target.

"Ketika Anda melawan Brasil, saya pikir Anda harus mendapat keuntungan secara taktis karena melawan mereka ada penghalang psikologis. Baju kuning, lima gelar juara dunia, dan segalanya yang terjadi dengan itu," ujar Martinez dikutip dari laman resmi FIFA.

"Jadi, kami harus berani secara taktik. Melakukan perjudian besar untuk mengubah keadaan. Dan saya ingin para pemain percaya diri."

"Brasil memiliki begitu banyak keunggulan dan Anda tahu bahwa mereka dapat menghentikan Anda jika bermain secara terbuka. Tapi saya tidak berpikir sedetik pun bahwa para pemain akan menyerah."

"Mereka telah melakukan sesuatu yang istimewa malam ini dan saya harap semua orang di Belgia sangat, sangat bangga," tandasnya.


3. Faktor Mentalitas

Eskpresi kekecewaan Neymar di laga Brasil vs Belgia

Lebih lanjut, Martinez juga menilai timnya bisa memenangkan pertandingan bukan hanya karena unggul taktik, melainkan juga ada faktor lain sehingga Eden Hazard dan Romelu Lukaku kerap menebar ancaman di lini belakang Brasil.

Baca Juga

Faktor lain yang dimaksud pelatih berusia 44 tahun itu adalah keunggulan mentalitas yang dimiliki oleh pemainnya.

"Hari ini adalah tentang mentalitas mereka dan saya adalah orang paling bangga di dunia, karena saya memberikan tugas taktikal yang sangat sulit kepada para pemain. Dan cara mereka yakin hingga detik terakhir sungguh luar biasa," tutur Martinez.

Berikut Jadwal Lengkap Siaran Langsung 8 Besar Piala Dunia 2018:

Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA.

BelgiaBrasilPiala DuniaRoberto MartinezPiala Dunia 2018Bola InternasionalListicle Piala Dunia 2018TRIVIA

Berita Terkini