x

Penerus Takhta Cristiano Ronaldo: Neymar, Mbappe, Hazard?

Rabu, 11 Juli 2018 06:40 WIB
Editor: Gerry Crisandy
Ronaldo-Neymar-Hazard-Mbappe.

Dengan pernyataan resmi Real Madrid yang telah menyatakan bahwa Cristiano Ronaldo akan segera menambah corak hitam di seragam putih yang biasa dikenakannya -- menjadi hitam-putih, ciri khas Juventus, meninggalkan Los Blancos satu tugas berat.

Tugas tersebut adalah mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Ronaldo, menemukan 'galactico' baru untuk menjadi pujaan publik Santiago Bernabeu.

Saat ini terdapat tiga nama yang kerap disebut-sebut sebagai penerus singgasana Ronaldo.

Dua penyerang Paris Saint-Germain, Neymar dan Kylian Mbappe, dan pemain lincah Chelsea, Eden Hazard.

Baca Juga

1. Neymar, Kekuatan Marketing Terbesar

Bintang Brasil, Neymar, kala berlaga lawan Kroasia jelang Piala Dunia 2018.

Neymar adalah nama paling besar di antara ketiganya -- setidaknya dalam hal marketing.

Hal tersebut membuatnya menjadi pemain yang paling diburu oleh Real Madrid di bursa transfer musim panas ini.

Sebab Real Madrid tidak hanya harus menemukan pemain yang mampu menggantikan Ronaldo di atas lapangan, tapi juga di luar lapangan.

Persaingan antara Ronaldo dan megabintang Barcelona, Lionel Messi, menjadi daya tarik utama La Liga Spanyol dalam hampir satu dekade terakhir dan Los Blancos membutuhkan sosok lain untuk menjadi wajah Real Madrid.

Telah menjadi rahasia umum bahwa Presiden klub Real Madrid, Florentino Perez, merupakan penggemar Neymar.

Ia bahkan telah beberapa kali menggunakan cara persuasif untuk menarik perhatian Neymar.

"Berada di (Real) Madrid akan membuatnya lebih mudah bagi Neymar untuk memenangkan Ballon d'Or. Madrid adalah sebuah klub yang memberikan pemain-pemain besar apa yang mereka inginkan," ujar Perez di Gala Ballon D'Or di Paris, Desember 2017 lalu, dikutip dari AS.

Bagaimanapun, dengan profil Neymar sebagai figur utama PSG, akan sangat sulit bagi Real Madrid untuk membujuk klub berjuluk Les Parisien tersebut untuk melepas Neymar.


2. Kylian Mbappe, Pesepakbola Remaja Paling Diburu

Kylian Mbappe dalam laga Argentina vs Prancis.

Kylian Mbappe adalah alternatif lainnya.

Meskipun berada di klub yang sama dengan Neymar, tapi memboyong mantan pemain AS Monaco ini tidak akan sesulit mendatangkan rekan setimnya tersebut.

Permasalahan Financial Fair Play yang membuat PSG berada di pengawasan ketat UEFA seharusnya menjadi senjata utama Real Madrid untuk mencapai kesepakatan.

Didatangkan sebagai pemain pinjaman dengan obligasi transfer permanen, PSG harus mengeluarkan 180 juta euro atau setara dengan tiga triliun rupiah, Mbappe merupakan pemain termahal kedua dalam sejarah sepakbola, setelah Neymar.

Dengan statusnya sebagai pesepakbola remaja paling diburu di planet saat ini, Mbappe jelas mampu menghadirkan rasa baru dalam citra Real Madrid.

Popularitas Mbappe juga meroket di Piala Dunia 2018 ini dengan penampilannya bersama Prancis, yang juga akan membantu Real Madrid dalam hal pemasaran seandainya membawanya ke Madrid.


3. Eden Hazard, Peluang Terbesar Real Madrid

Eden Hazard saat merayakan dua golnya untuk Belgia.

Pilihan yang kemungkinan besar tidak akan membutuhkan usaha sebesar dua pilhan lainnya.

Eden Hazard telah beberapa kali memberikan sinyal terhadap keinginannya untuk merumput di Santiago Bernabeu.

Terakhir, jelang pertandingan semifinal antara Belgia dan Prancis, Hazard kembali memberikan isyarat kepada Real Madrid.

"Apakah Real (Madrid) membuat saya bermimpi lebih sedikit tanpa (Zinedine) Zidane? Zidane adalah seseorang yang spesial itu benar, tapi saya pikir Real adalah impian semua orang," ujarnya kepada BeIN Sports.

"Zidane atau tanpa Zidane, jersey putih (Real Madrid) adalah spesial tapi jersey biru (Chelsea) juga cocok dengan saya jadi itu tidak mengganggu saya bila saya bertahan."

Dengan pengakuannya tersebut, Real Madrid memiliki peluang terbesar untuk mendatangkan Hazard ketimbang dua opsi lainnya -- terutama dengan fakta bahwa Chelsea akan tanpa sepakbola Liga Champions musim ini.

Hazard telah memenangkan segalanya bersama Chelsea, kecuali trofi 'Si Kuping Besar' yang selama tiga tahun terakhir selalu berakhir di tangan Real Madrid.

Sayangnya, meskipun di atas lapangan Hazard jelas berada di level yang sama dengan Neymar dan Mbappe, ia tidak memiliki kekuatan marketing dua nama sebelumnya.

Hal ini akan menjadi pertimbangan Real Madrid, sebab seperti yang telah disebutkan, 'galactico' bukan hanya tentang di atas lapangan, tapi juga di luar lapangan.

Real MadridCristiano RonaldoNeymarEden HazardKylian Mbappe

Berita Terkini