x

Saman Gunan, Rela Tukar Nyawa Demi Selamatkan 13 Pesepakbola Muda di Gua Thailand

Rabu, 11 Juli 2018 15:08 WIB
Penulis: Rafif Rahedian | Editor: Isman Fadil

Pada era teknologi saat ini, sangat jarang kita temukan orang yang bersedia merelakan nyawanya demi orang lain meskipun tidak ia kenal sama sekali.

Namun hal itu tidak berlaku bagi Saman Gunan, yang bertugas sebagai tim penyelamat dalam membantu menemukan 13 pesepakbola muda dan satu pelatih di dalam Goa Tham Luang Nang.

Baca Juga

1. Hembuskan Nafas terakhir

Saman Gunan gugur saat menyelematkan 12 pesepakbola muda Thailand yang terjebak di dalam goa.

Namun dalam proses penyelematannya, Saman Gunan justru harus menukar nyawanya karena kehabisan udara saat ingin mengirim tank oksigen kepada para remaja yang terjebak.

Dirinya dikabarkan berada di garis depan dalam misi menyelamatkan pesepakbola muda berkebangsaan Thailand yang terjebak selama berminggu-minggu.

Setelah para pemuda itu sukses diselamatkan dalam kondisi sehat, nama Gunan pantas dikenang. Pasalnya, sang mendiang rela kembali dari masa pensiunnya demi menyalamatkan calon pesepakbola Thailand ini.


2. Apresiasi dari Pejabat Setempat

Saman Gunan gugur saat menyelematkan 12 pesepakbola muda Thailand yang terjebak di dalam goa.

Wakil Gubernu Chiang Rai, Passakorn Boonyaluck, langsung memberikan komentar terkait hilangnya nyawa Gunan dalam operasi penyelamatan. Menurutnya, para tim penyelamat tidak akan menyia-nyiakan pengorbanan Gunan.

“Tugasnya adalah mengirim oksigen. Dia (Gunan) tidak memiliki cukup oksigen dalam perjalanan pulang. Saya dapat menjamin bahwa kami tidak akan panik, kami tidak akan menghentikan misi kami, kami tidak akan membiarkan pengorbanan teman kami sia-sia,” ujarnya, dikutip dari UNILAD.


3. Gunan adalah Pahlawan

Saman Gunan gugur saat menyelematkan 12 pesepakbola muda Thailand yang terjebak di dalam goa.

Gunan sendiri merupakan sosok pria yang sangat penyayang. Hal itu diungkapkan langsung oleh sang istri, Waleeporn Giunan. Tak hanya itu, ia melanjutkan, jika Gunan adalah pahlawan bagi setiap orang.

“Di mata orang lain, dia menyenangkan. Bagi saya, saya sangat mencintainya. Aku sangat mencintainya,” ujar Waleeporn kepada BBC.

“Setiap hari, sebelum berangkat kerja, kami mengatakan kami saling mencintai. Pada tengah hari kami akan mengirim pesan, apakah yang lain sudah makan siang. Pada malam hari, ketika dia tiba di rumah, saya akan bertanya bagaimana keadaannya.”

“Dia telah dipuji sebagai pahlawan karena siapa dia. Dia suka membantu orang lain, melakukan pekerjaan amal. Jadi saya menggunakan kebanggaan untuk membantu mengatasi kesedihan saya.”

Berikut Jadwal Pertandingan Semifinal Piala Dunia 2018: Kroasia vs Inggris:

Ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA

ThailandBola Internasional

Berita Terkini