Prancis Juara Piala Dunia 2018, Presiden FIFA Malah Sanjung Messi

Argentina, salah satu tim favorit juara justru hanya mampu melaju hingga babak 16 besar di Piala Dunia 2018. 

Angkat koper setelah ditaklukan 3-4 oleh Prancis yang kemudian menjadi juara dunia, penampilan kesebelasan berjuluk tim Tanggo tersebut mendapatkan banyak kritik lantaran begitu ketergantungan pada sosok megabintangnya, Lionel Messi.

1. Ekspektasi Besar

Ekpektasi besar ditanggung oleh Argentinya karena dianggap sebagai negara yang selalu mampu hadirkan bakat-bakat terbaik sepakbola dunia.

Terlebih ketika diisi oleh nama-nama tenar macam Messi, Aguero, Dybala, dan Higuain di Piala Dunia 2018 ini, tak ayal harapan begitu teremban besar dari ratusan ribu rakyat Argentina.

Hal tersebut juga dilihat demikian oleh kacamata Presiden FIFA, Gianni Infantino.

"Jelas, masyarakat Argentina berharap banyak pada Timnasnya. Seluruh dunia juga melihat ke Timnas Argentina dan pada akhirnya mereka kalah dalam pertandingan yang sangat intens dan menarik melawan Prancis," ungkap Infantino pada Jumat (13/07/18), di nukil dari fourfourtwo.

2. Messi yang Luar Biasa

Pernyataan Infantino tersebut juga dilanjutkannya dengan menggaungkan keyakinan besarnya terhadap prospek cerah Timnas Argentina dalam gelaran Piala Dunia mendatang.

"Saya yakin bahwa di Piala Dunia berikutnya kita akan melihat tim Argentina yang sangat kuat lagi," tukasnya.

Dan khusus untuk kapten Timnas Argentina, Lionel Messi, Infantino memberikan sanjungan luar biasa sekalipun pemain 31 tahun itu hanya mampu ukir satu gol di Piala Dunia 2018.

"Messi luar biasa, selalu seperti biasanya. Dia mencetak gol yang luar biasa, "kata Infantino dalam sebuah konferensi pers.

3. Korban Kegagalan Argentina

Terhenti hanya hingga babak 16 besar, hasil tersebut kemudia memakan korban. Adalah Pelatih kepala Timnas Argentina Jorge Sampaoli, yang harus terdepak dari posisinya pada Jumat (14/07/18) waktu setempat.

"Hari ini (Jumat), Federasi Argentina dan pelatih tim nasional Argentina Jorge Sampaoli telah sepakat untuk menyudahi kontrak," tulis rilis resmi AFA.

Selain Sampaoili, para asistennya di Timnas Argentina juga ikut angakt koper sebagai pertanggung jawaban kegagalan di Rusia lalu.

"Tidak hanya Sampaoli, demikian pelatih fisik Jorge Desio dan analis video Matias Manna yang ikut meninggalkan Tim Nasional Argentina," tambah pernyataan tersebut.