Terusir dari Stadion Mattoangin, Bos PSM Makassar Angkat Bicara
INDOSPORT.COM - Tidak bisa digunakannya Stadion Mattoangin oleh PSM membuat CEO Juku Eja geram.
PSM Makassar harus menerima kenyataan pahit pada laga pekan ke-16 Liga 1 2018. Tim kebanggaan masyarakat Sulsel ini berlaga di luar kota Makassar karena terusir dari Stadion Andi Mattalatta Mattoangin.
CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin mengaku tidak tinggal diam dengan kondisi itu. Pihaknya telah melalukan segala upaya untuk pembenahan stadion milik Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) tersebut.
"Kami tidak diam. Tiap hari kami improve (pembenahan stadion). Meskipun sebenarnya ini bukan stadion kami. Tapi ini memang harus menjadi tanggung jawab. Mau tidak mau, suka atau tidak suka," ujar Appi sapaan akrabnya di Stadion Mattoangin, Kamis (19/07/18).
Appi menegaskan bahwa dirinya tak mau lagi melihat PSM berlaga di luar kota Makassar. Seperti pada laga melawan Bhayangkara FC pekan lalu.
1. Temui PSSI
Ia bahkan mengaku sudah menemui pihak PSSI untuk membicarakan persoalan tersebut. Sebab, jika berlaga di luar Stadion banyak kerugian yang harus ditanggung PSM Makassar.
"Saya harap tidak ada lagi partai seperti laga melawan Bhayangkara FC. Saya sudah protes mati-matian, saya bahkan ke PSSI untuk bicara langsung. Ini sangat merugikan, baik materil maupun non materil," ujarnya.
PT LIB baru saja merilis hasil ukuran pencahayaan masing-masing markas stadion klub yang berlaga di Liga 1 Indonesia. Ada tiga stadion yang belum memenuhi standar 800 lux, yang ditetapkan oleh PT LIB. Di antaranya, Stadion Marora (315 Lux), Stadion Segiri (482 lux) dan Stadion Andi Mattalatta Mattoangin (603 lux).
Namun angka dari Stadion Andi Mattalatta Mattoangin tersebut merupakan hasil dari verifikasi 22 Februari lalu. Saat ini, sudah ada penambahan 52 lampu dengan teknologi LED yang terpasang pada empat tower.
Selain itu, manajemen juga akan menambah lampu pada sisi tribun tertutup. Dengan begitu, pencahayaan diharapkan sudah bisa memenuhi standar PT LIB.
"Uji coba lampu besok malam. Karena travonya sudah datang hari ini," jelasnya.