Karena Kritik Media, Ozil Ditolak Almamater Sekolahnya
INDOSPORT.COM - Pasca dihujani kritik oleh media menjelang Piala Dunia 2018, mantan gelandang Timnas Jerman, Mesut Ozil, juga mendapat penolakan dari teman dan almamater sekolahnya.
Nasib sial sedang menghantam Mesut Ozil. Pesepakbola yang kini berkarier bagi Arsenal itu mendapat kritik dari berbagai kalangan, mulai dari pertemuannya dengan Erdogan maupun kegagalannya membawa pulang gelar juara untuk negaranya.
Pesepakbola berusia 29 tahun itu adalah keturunan imigran Turki yang tumbuh besar di Jerman. Ozil menjadi pesepak bola sukses dan bertekad berbuat kebaikan untuk sekolahnya.
Tapi sayang, pemain yang pernah menyabet man of the match di Euro 2012 itu terlanjur dihujam kritik media meski ia berusaha melakukan kegiatan amal untuk almamater sekolahnya.
1. Ditinggal Teman
Titik paling menyedihkan adalah seorang teman yang kini tidak mau bekerja sama dengannya, harnya karena takut dengan kritik media. Padahal mereka sedang merencanakan kegiatan amal untuk anak-anak tidak mampu.
"Saya selalu berpikir bahwa kemitraan memberikan dukungan, baik pada saat-saat baik maupun dalam situasi sulit. Baru-baru ini, saya berencana mengunjungi sekolah saya semasa muda, Berger-Field, di Gelsenkirchen, Jerman."
"Bersama dengan dua orang yang dulunya berpihak pada saya, yang tidak lagi ingin bekerja dengan saya pada saat ini."
"Saya mendanai proyek selama satu tahun dengan harapan anak-anak imigran, anak-anak dari keluarga miskin, dan anak-anak lain dapat belajar sepak bola dan belajar tentang kehidupan."
"Namun, beberapa hari sebelum kami melaksanakan proyek itu, saya ditinggalkan 'dia' yang sebelumnya saya anggap sebagai kawan, dia tidak lagi ingin bekerja dengan saya karena," curhat Ozil lewat akun instagramnya.
2. Kawan Pergi, Almamater Menolak
Kesedihannya berlanjut ketika pihak sekolah menghubunginya. Ozil berharap niat baiknya berbuah baik, namun sayangnya instansi pendidikan yang pernah berperan dalam hidupnya itu menolak program amalnya.
"Sekolah mengatakan kepada manajemen saya, bahwa mereka tidak lagi menginginkan saya, karena mereka 'takut pada media' terutama karena foto saya dengan Presiden Erdogan."
"Terutama seiring dengan 'partai sayap kanan di Gelsenkirchen yang akan naik'. Sejujurnya, ini benar-benar menyakitkan."
"Meskipun saya adalah bagian dari mereka ketika masih muda, saya merasa tidak diinginkan dan tidak layak bersanding dengan mereka," tulis Ozil.
Mesut Ozil Resmi Pensiun dari Timnas Jerman