BOPI Panggil PT LIB soal Hukuman di Liga 1 dan Liga 2

INDOSPORT.COM - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) memanggil PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi sepak bola Liga 1 dan Liga 2. Dalam pertemuan ini, BOPI setidaknya menekankan tiga poin kepada LIB.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Gedung Kemenpora ini BOPI melihat masih ada beberapa pelanggaran yang terjadi di Liga 1dan Liga 2.

Mereka melihat hukuman yang dijatuhkan oleh LIB dan PSSI seakan tidak memberi efek jera kepada peserta Liga.

"Kami sudah berbicara, dan kami minta kepada operator untuk memberikan rekomendasi ke PSSI ataupun Komdis, sehingga ada sanksi yang tegas, bersifat efek jera sehingga ini tak kejadian lagi," ungkap Ketua Umum BOPI Richard Sam Bera, usai pertemuan.

Tak hanya soal sanksi yang dinilai kurang tegas, Richard juga menyoroti persoalan gaji yang ditunggak oleh klub peserta kompetisi baik di Liga 1 dan Liga 2.

BOPI meminta agar tunggakan gaji yang sampai berbulan-bulan itu harus terselesaikan sebelum jeda Asian Games 2018 usai. 

"Ini ada Sriwijaya ada Persegres Gresik yang dilaporkan dan ramai di media. Kami minta, tunggakan gaji klub kepada pemain, segera diselesaikan," tegasnya.

Mantan Perenang terbaik yang pernah dimiliki Indonesia tersebut juga menyoroti tentang adanya kejadian-kejadian ribut antar pemain serta pemukulan terhadap wasit. 

"Kami tak mau ada ribut antarpemain lagi, wasit juga menjadi perhatian kami. Jangan sampai ada kejadian wasit yang kurang (layak) memimpin sehingga muncul keributan. Ke depan ini harus dilenyapkan," tegasnya. 

Sementara itu, Direktur PT LIB Risha Adi Wijaya sudah melaporkan dan mencatat semua masukan BOPI. Mereka akan segera melaporkan ke PSSI dan memberikan rekomendasi terkait apa saja yang dibicarakan dalam rapat hari ini.

"Hal yang jadi concern BOPI, ini juga menjadi perhatian kami. Kami akan sampaikan hasil meeting ini ke PSSI karena ini positif," tandas Risha.