2 Suporter Persitara Tewas, Ini Tanggapan Eks Timnas Indonesia

INDOSPORT.COM - Mantan pesepak bola Tim Nasional Indonesia Rochy Putiray memberikan tanggapan terhadap suporter sepak bola klub Liga 3 Persitara Jakarta Utara yang meninggal dunia pada Sabtu (04/08/18) sore.

Terdapat dua suporter meninggal dunia usai terlibat bentrok dengan warga kawasan Pasar Rebo Jakarta Timur. Salah satu suporter yang meninggal bernama William Wijaya (16) telah dikebumikan di TPU Budi Dharma, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (06/08/18).

Rochy menyesalkan bentrokan yang terjadi beberapa wakt lalu. Dirinya meminta untuk seluruh pihak terkait memberikan perhatian khusus agar insiden ini tidak terjadi lagi ke depannya.

"Kalau saya pribadi, ini hal yang harus diperhatikan oleh federasi. Karena ini dari tahun ke tahun selalu sama. Dan harusnya sepak bola itu menjadi sebuah pemersatu. Bukan selalu jadi korban," respons Rochy saat menghadiri pemakaman William, Senin (06/08/18).

1. Bisa Lebih Dewasa

Rochy Putiray juga meminta kepada setiap kelompok suporter sepak bola untuk introspeksi diri. Sebab bentrokan tersebut terjadi jauh dari lapangan pertandingan atau stadion.

"Para ketua suporter harusnya lebih bijaksana. Lebih mengoreksi dedengkot-dedengkotnyauntuk bisa dewasa. Sebab kejadian ini jauh dari tempat pertandingan dan bukan di lokasi laga. Itu di tengah jalan raya," tambahnya.

Rochy Putiray sendiri pernah membela Tim Nasional Indonesia sejak 1991 hingga 2004. Pria yang kini berusia 48 tahun telah bermain sebanyak 41 kali dan mencetak 17 gol.

Di sisi lain polisi telah mengamankan dua pelaku insiden tawuran yang mengakibatkan suporter meninggal dunia. Mereka dikenakan pasal 170 KUHP tentang tindak pidana.

Kami segenap Tim Redaksi INDOSPORT.COM tetap turut memberikan doa serta harapan yang terbaik kepada masyarakat yang berada di Lombok, untuk dihindarkan dari segala bahaya yang ada.

Tetap Kuat, Lombok!

Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain Serta Serba-serbi Asian Games 2018 di INDOSPORT.COM.