Beda Nasib 3 Pasangan Saudara Kembar di Jagat Sepak Bola

INDOSPORTS.COM - Pasangan saudara kembar biasanya kerap disama-samakan. Mulai dari pakaian, gaya rambut, hingga raut muka-pun nampak mirip semua.

Persamaan yang terjadi tentu tidak akan berlaku pada faktor nasib serta takdir. Wajar saja, setiap orang akan memiliki jalan hidupnya masing-masing.

Begitu pula yang terjadi kepada para pasangan saudara kembar berikut ini. Meski sama-sama berprofesi sebagai pemain sepak bola, mereka mengalami tingkat kesuksesan karier yang berbeda.

Lalu, siapa sajakah para pasangan saudara kembar yang dimaksudkan tersebut? Berikut ulasannya.

1. Rafael da Silva - Fabio da Silva

Pasangan saudara kembar ini memiliki ciri khas pada rambut keritingnya. Keduanya pun dahulu pernah bermain di klub yang sama, yaitu Manchester United.

Meski begitu, nasib mereka di dunia sepakbola nampaknya mengalami hal yang sangat berbeda. Ya, Rafael bisa dibilang lebih sukses ketimbang saudaranya, Fabio.

Lihat saja, bila Rafael sempat mendapatkan tempat utama di posisi bek kanan Setan Merah. Sementara Fabio, justru hanya lebih sering dipinjamkan ke klub lain.

Saat ini, keduanya memang telah pergi dari Old Trafford dan sama-sama berkarier di Liga Prancis. Tapi, kondisi antara Rafael dan Fabio masih tetap sama.

Rafael pindah ke klub yang cukup disegani di Prancis, Olympique Lyon. Sementara Fabio kini bermain untuk klub medioker Prancis, FC Nantes.

2. Juanmi Callejon - Jose Callejon

Jose Callejon, pemain Napoli ini ternyata punya saudara kembar yang juga menjadi pesepakbola, yakni Juanmi. Keduanya lahir pada 11 Febuari 1987 silam di Granada, Spanyol.

Callejon dan Juanmi memang sama-sama terlempar dari skuat utama Real Madrid. Tapi setelah itu, karier Callejon nampak lebih mentereng ketimbang Juanmi.

Ya, Callejon hijrah ke klub yang cukup disegani di Italia, Napoli. Sementara Juanmi, kini hanya bermain di Liga Bolivia bersama Boliviar.

3. Sven Bender - Lars Bender

Baik Sven Bender dan Lars Bender kini bermain untuk klub yang sama, yaitu Bayer Leverkusen. Namun perjalanan karier mereka sempat terpisah, dan nampak Sven yang lebih mentereng.

Ya, sebelum bergabung dengan Leverkusen, Sven merupakan pemain andalan Borussia Dortmund. Selama di Dortmund, Sven telah berhasil mempersembahkan dua gelar Bundesliga bagi klubnya, sesuatu yang belum pernah diraih Lars bersama Leverkusen.