Baku Hantam dengan UEA, Asosiasi Sepak Bola Malaysia Mengadu ke AFC
INDOSPORT.COM - Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dikabarkan telah melakukan tindakan tegas terkait insiden pemukulan pemain Uni Emirat Arab U-23 di laga persahabatan yang berlangsung di Stadion Shah Alam.
Sekertaris Jenderal FAM, Stuart Ramalingam dan Presiden FAM, Haji Hamidin Haji Mohd Amin telah menyerahkan laporan kepada Asoasiasi Sepak Bola Asia (AFC) agar insiden ini tak terulang kembali.
“Atas nama FAM, kami akan menyerahkan laporan dari Komisaris Persaingan (MC) dan juga wasit kepada AFC hari ini dan akan menindaklanjuti kasus ini,” ujar Ramalingam di situs resmi FAM.
Ramalingan pun terus mengadakan perbincangan dengan pihak UEA. Ramalingam menjelaskan jika FAM telah menerima surat resmi dari pihak UEA terkait permohonan maafnya atas insiden pemukulan pemain. Meski begitu, FAM tetap akan melaporkan tindakan ini ke pihak AFC.
1. Insiden Pemukulan
Pemain Uni Emirat Arab (UEA), Mohamed Khalfan Al Harasi melayangkan tendangan berbahaya ke arah pemain Malaysia pada laga bertajuk persahabatan. Inisden itu pun sontak membuat para pemain Malaysia U-23 tersulut emosi.
Alih-alih menahan emosi, suasana justru malah menjadi lebih buruk ketika salah satu staf pelatih dan ofisial UEA ikut serta dalam aksi kurang terpuji ini.
Pelatih Timnas Malaysia U-23, Ong Kim Swee mengungkapkan jika perilaku tim-tim Timur Tengah memang sedikit membahayakan. Menurutnya, sebagian dari mereka kerap kali melakukan provokasi ketika timnya menerima kekalahan.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT.