x

3 Dosa yang Buat Arsenal Ditundukkan Man City

Senin, 13 Agustus 2018 17:04 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Ivan Reinhard Manurung
Aubameyang berjibaku menjaga penguasaan bola.

INDOSPORT.COM – Manchester City memulai laga pembuka musim 2018/19 dengan kemenangan setelah berhasil menaklukkan Arsenal 2-0 di Stadion Emirates. Unai Emery merasakan kekalahan dalam pertandingan resmi pertamanya sebagai pelatih The Gunners.

Sebuah tembakan dari Raheem Sterling dan Bernardo Silva menunjukan bahwa musim kali ini akan membutuhkan upaya luar biasa dari rival mereka untuk menghilangkan mahkota kejuaraan yang telah dikuasai.

"Kami memiliki banyak pemain dengan kondisi kurang tetapi kami lebih dari dua musim bersama dan tahu apa yang harus dilakukan. Kami membuat kinerja yang baik secara umum dan hari demi hari kami akan menjadi lebih baik. Man City telah memberi saya skuat fantastis,” ujar Guardiola dilansir dari Sports Keeda.

Sementara The Gunners dapat menemukan hal positif dari fakta bahwa mereka bermain lebih baik, ada hal-hal tertentu yang dapat mereka lakukan secara berbeda untuk mendapatkan gelar juara.

Selain itu Unai Emery juga mengakui bahwa laga pembuka itu bukanlah gaya permainan yang ia harapkan, sehingga pertahanan skuatnya dijebol oleh sang juara liga musim 2017/18.

Baca Juga

"Babak pertama kami tidak bermain seperti yang kami inginkan. Kami mengambil lebih banyak tanggung jawab untuk babak kedua. Kami ingin membangun bola dan mematahkan lini mereka. Saya pikir dalam babak kedua kami bermain lebih seperti yang kami inginkan,” ujar Emery.

Lantas apa sajakah alasan dan penyebab mengapa Arsenal bisa ditaklukan oleh The Sky Blues? Berikut INDOSPORT telah merangkumnya


1. Kurangnya performa Mesut Ozil dan Henrikh Mkhitaryan

Mesut Ozil, playmaker Arsenal.

Mesut Ozil dan Henrikh Mkhitaryan, yang merupakan pencipta utama serangan Arsenal, namun mereka gagal bermain secara maksimal saat melawan Man City pada Minggu (12/08/18). Duo itu tampak tidak nyaman dalam formasi baru Emery, dan berjuang untuk menciptakan peluang dari posisi mereka.

Ozil, yang telah berada di bawah tekanan dalam beberapa minggu terakhir, tak menunjukan kualitasnya. Ia kerap melakukan kesalahan dalam mengambil atau menerima umpan, pemain asal Jerman itu tampak gelisah, dan bermain dengan tidak menjanjikan.

Sementara itu, upaya yang dilakukan rekannya, Mkhitaryan juga sama kurang menjanjikannya. Ia  hanya membuat satu umpan silang, kehilangan lima duel, dan tetap tidak efektif dalam permainan.

Penampilan luar biasa dari duet ini berdampak untuk Pierre-Emerick Aubameyang dan Aaron Ramsey, yang bermain sebagai penyerang tengah Arsenal karena pergerakannya terbatas dan tidak sebebas biasanya dalam mengolah bola.


2. Lucas Torreira jadi Cadangan, Peran Ramsey Tak Jelas

Lucas Torreira masuk di menit ke 70 dalam laga melawan Man City

Penandatanganan pemain internasional Uruguay, Lucas Torreira, menjadi harapan bagi banyak penggemar Arsenal yang optimis untuk mengahadapi musim baru.

Ia tampak seperti tipe pemain yang bisa meningkatkan pertahanan The Gunners dan menambahkan aspek solidaritas dalam skuat  mereka.

Namun, dalam sebuah langkah yang mengejutkan banyak orang, Emery memutuskan untuk tidak memulai Torreira pada pertandingan tersebut. Sebaliknya, pemain muda, Matte Guendouzi, diberi kesempatan untuk bermain di lini tengah oleh bos Arsenal.

Torreira yang hadir di babak kedua, tampaknya membuat dampak instan bagi The Gunners, tetapi sayangnya ia tidak bisa membantu banyak karena dianggap terlambat untuk klub London Utara.

Granit Xhaka dan Ramsey juga merupakan bagian dari formasi, tidak bisa secara bebas untuk melakukan penyerangan dari bagian taktik yang diberi oleh sang pelatih.

Meski sudah berduet bersama Aubameyang dan tampak prima dalam pertandingan tersebut, namun pemain Timnas Wales itu tidak bisa mengolah bola dengan efisien.


3. Kurangnya Waktu Bagi Lacazette dan Aubameyang

Selebrasi Aubameyang saat membobol gawang lawan.

Sejak Aubameyang diboyong ke Emirates Stadium dari Borussia Dortmund pada Januari 2018, hubungannya dengan Alexandre Lacazette telah memimpin sejumlah peluang dan mencetak gol bagi The Gunners.

Emery, juga, tampaknya mengandalkan hubungan mereka di pertandingan pramusim Arsenal. Dari duet ini, mereka telah mengantongi delapan gol dalam empat pertandingan.

Baca Juga

Namun, bos The Gunners memutuskan untuk menempatkan Lacazette melawan Man City dalam keputusan yang mengejutkan banyak orang. Aubameyang tampak kebingungan tanpa hadirnya rekan asal Prancis di sisinya.

Lalu serangan dari Bernando Silva sukses ‘membunuh’ permainan untuk selamanya, dan duo penyerang Arsenal tidak mendapatkan cukup waktu untuk unjuk kemampuan mereka pada menit selanjutnya.

Ikuti terus perkembangan Liga Inggris di INDOSPORT

ArsenalMesut OzilAaron RamseyUnai EmeryLiga Primer InggrisAlexandre LacazettePierre-Emerick AubameyangLiga InggrisTRIVIALucas Torreira

Berita Terkini