5 Hal yang Harus Dilakukan Man United untuk Dapatkan Gelar Juara

INDOSPORT.COM - Memasuki musim ini terbukti tidak mulus bagi Manchester United. Jose Mourinho gagal mendatangkan beberapa pemain yang diinginkannya. Belum lagi konfliknya dengan Paul Pogba yang tak sepenuhnya usai.

Sepanjang turnamen pramusim, Setan Merah pun mencatatkan hasil yang kurang memuaskan. Bahkan mereka sempat takluk dengan skor 1-4 dari Liverpool pada ajang International Champions Cup (ICC) 2018.

Meski begitu, dengan kemenangan 2-1 atas Leicester City member secercah harapan bagi para penggemar akan masa depan Man United, yang sudah lebih dari lima tahun tidak merasakan nikmatnya menjadi juara Liga Primer Inggris.

Menurut The Guardian, berikut 5 hal yang harus dilakukan agar Man United bisa menyudahi puasa gelarnya di musim ini. Berikut INDOSPORT sajikan pembahasannya:

1. 1. Membangun Relasi

Sepertinya Mourinho selalu memiliki masalah dengan pemain di setiap klub yang ia tangani. Konflik berkepanjangannya dengan Pogba membuat pemain asal Prancis ini ingin angkat kaki dari Old Trafford.

Tak hanya Pogba, hubungannya dengan Anthony Martial juga memanas sepanjang musim lalu karena ia sering menempatkan Martial di bangku cadarangan.

Tak hanya itu, hubunggan pelatih asal Portugal itu dengan wakil direktur klub, Ed Woodward juga patut dipertanyakan. Pasalnya, beberapa pemain yang diinginkan Mourinho dalam bursa transfer musim panas lalu tak kunjung dibeli.

Ini menunjukkan bahwa ada perbedaan pendapat antara dua pria terpenting di klub tersebut. Untuk meraih gelar, Mourinho harus memaksa dirinya untuk mulai memperbaiki relasi demi kepentingan klub.

2. 2. Mendatangkan Direktur Olahraga Baru

Salah satu masa keemasan di Man United terjadi saat Sir Alex Ferguson menjadi pelatih. Ia pun mendapat bantuan besar dari dan David Gill yang mampu mendatangkan deretan pemain bagus.

Karena itu, Man United harus kembali membuka opsi untuk mendatangkan seorang direktur olharaga yang barus dimana bisa bekerja sama dengan pelatih dalam membentuk skuat yang kuat. Sementara Woodward akan fokus mengurusi keuangan.

Meskipun gagal mendatangkan pemain kali ini, direktur olahraga handal harus didatangkan sebelum memasuki jendela transfer musim dingin. Ini akan bermanfaat bagi Man United bila memperkuat tim di paruh kedua musim.

Kabar terbaru menyebut, mereka mempertimbangkan kemungkinan untuk mendatangkan direktur olahraga AS Roma, Monchi sebagai direktur olahraga baru mereka. 

3. 3. Belajar dari Musim Lalu

Sejauh ini, Man United baru berhasil  meraih dua kemenangan dari lima pertandingan ketika melawan enam tim teratas di Liga Primer Inggris.

Di musim lalu, mereka bertenger di posisi kedua Liga Primer Inggris dan terpaut 19 poin dari Manchester City. United memang harus lebih banyak belajar dari musim lalu bagaimana caranya bermain tanpa tekanan dan terus optimistis meski dipermalukan oleh tim gurem.

4. 4. Cetak Banyak Gol

Alasan yang kuat untuk membuktikan Man United bisa menjadi penantang kuat di musim ini adalah mereka harus mencetak gol yang lebih banyak.

Pada musim 2016/17, Man United mencatat 54 gol tetapi hanya kebobolan 29. Sementara tahun lalu, jumlah gol mereka meningkat menjadi 68 dan hanya kebobolan 28 gol.

Bandingkan dengan Chelsea yang menjuarai Liga Primer dua musim dimana berhasil mencetak 85 gol serta dan City dengan 106 gol.

Mourinho harusnya bisa mempengaruhi para pemain depannya seperti Romelu Lukaku, Martial, Jesse Lingard, Marcus Rashford, Alexis Sánchez, dan Juan Mata untuk mencetak lebih banyak gol.

Di musim lalu, Lukaku hanya berhasil mencetak 16 gol, dimana hanya separuh dari gol yang berhasil dicetak Mohamed Salah. Jumlah itu pun masih kalah dari dua pemain Man City yakni Sergio Aguero (21) dan Raheem Sterling (18).

5. 5. Gaya Bermain

Hal pertama yang harus dibenahi Mourinho adalah gaya bermain tim, dimana ia harus mengatur para strategi yang memungkinkan para pemain kreatifnya untuk mengekspresikan diri, mengambil lebih banyak peluang dan mencetak gol.

Tengok saja laga pemungkas dimana Man United berhasil menang dramatis atas Man City di musim lalu dengan skor 3-2.

Man United sempat tertinggal 2-0 pada babak pertama dalam pertandingan yang berlangsung di Etihad Stadium. Namun dengan perubahan stratgegi, Pogba bisa mencetak dua gol cepat dan disusul gol dari Chris Smalling.

Ikuti terus perkembangan Liga Inggris di INDOSPORT.