Caci Maki Legenda Man United, Agen Pogba Justru Dihujat

INDOSPORT.COM - Agen Paul Pogba, Mino Raiola, mendapat kritik dari eks pemain Manchester United, Paul Ince, akibat ulahnya ‘mengamuk’ di media sosial Twitter. Raiola sempat mengekspresikan kekesalannya kepada Paul Scholes yang menyebut Pogba kurang kompeten sebagai seorang pemain dan juga kapten.

Raiola pun membalas ucapan Scholes tersebut dan bahkan menyatakan dirinya harus mencarikan klub baru bagi Pogba jika Scholes menjadi direktur di Man United.

“Beberapa orang memang perlu berbicara keras karena takut terlupakan. Paul Scholes tidak akan mampu mengenali seorang pemimpn jika dia berada di depan Sir Wwinston Churchill,” kata Raiola melalui akun Twitternya, @MioRaiola, Senin (21/08/18).

Ucapan Raiola tersebut dinilai Ince sebagai sikap yang kekanak-kanakkan. Menurut Ince, Raiola tidak memiliki kapasitas untuk mengkritik ucapan Scholes tersebut.

“Mengetahui bahwa Mino Raiola mengkritik Paul Scholes adalah hal yang sangat menarik. Siapa dia sampai bisa mengkritik Scholes? Dia adalah seorang pemain yang hebat dan juga seorang pemimpin, terlepas dari fakta bahwa dia tidak bicara banyak,” kata Ince kepada Paddy Power News.

Ince pun menyarankan Raiola untuk tidak banyak berkomentar di luar kapasitasnya sebagai seorang agen yang bertugas mencarikan klub untuk pemain, bukannya mengoceh dan membalas komentar pandit sepak bola.

“Saya mengapresiasi bahwa waktu dan mentalitas telah berubah sejak terakhir saya menjadi pemain tetapi faktanya adalah, seorang agen seharusnya mencarikan klub dan memastikan pemainnya bahagia. Tidak seharusnya dia ikut campur dalam urusan pandit,” kata Ince lagi.

“Saya yakin sebenarnya masalah ini tidak akan mengganggu Scholes. Dia seorang pandit yang dibayar untuk memberikan komentarnya, tapi Raiola sebaiknya sadar dan tidak ikut campur. Apa yang dilakukannya seolah membuktikan bahwa masalah Pogba serius. Dia (Pogba) saja belum tampil ke publik dan mengatakan ingin pindah. Jika dia ingin hengkang pun sebaiknya dia mengatakannya secara terbuka ketimbang membuat gaduh publik,” pungkasnya.