Bintang Perseru Sebut Wacana Penghapusan Striker Asing di Liga 1 Tak Masuk Akal

Striker Perseru Serui, Silvio Escobar, ikut buka suara perihal wacana kompetisi Liga 1 musim depan yang tidak melibatkan striker asing. Wacana yang begitu menyudutkan para bomber ekspatriat, seolah-olah mereka seperti benalu.

Wacana yang sebenarnya memiliki tujuan bagus, yaitu untuk memunculkan juru gedor lokal sebagai andalan tim nasional di masa depan. Namun di sisi lain, rencana itu bakal membuat para striker asing tersingkir untuk mencari nafkah di tanah air.

"(Wacana larangan striker asing) itu tidak masuk akal. Bagaimana mereka bisa punya pikiran seperti itu?" papar Silvio Escobar di tengah kesibukan menjalani pemusatan latihan timnya di Malang, Jawa Timur.

Anggapan pemain kelahiran Paraguay itu merujuk pada sikap dan attitude para pemain asing, terutama di posisi striker selama ini. Silvio menilai dirinya maupun pemain lainnya sudah memberi sumbangsih kepada pemain lokal, berupa transfer ilmu yang bisa berguna.

1. Wacana Peniadaan Striker Asing di Liga 1 Kurang Tepat

Sehingga, Silvio menilai wacana itu kurang tepat, lantaran masih ada beragam solusi untuk memaksimalkan potensi striker lokal di tanah air.

"Kita terus membantu striker atau anak-anak muda di klub yang kita bela. Jadi, tidak harus (melarang striker asing membela klub)," ungkap pemain berusia 31 tahun tersebut.

Di satu sisi, wacana itu bisa memunculkan masalah baru. Klub bisa saja mengakali regulasi dengan tetap merekrut penyerang asing yang didaftarkan tidak pada posisi aslinya.

"Saya bisa saja daftar sebagai defender atau midfielder, tapi tetap bermain sebagai striker. Jadi, usulan seperti itu tidak masuk akal bagi saya," tutup striker yang datang ke Indonesia membela Persepam MU di kompetisi ISL musim 2014 silam itu.