x

Soal Larangan Striker Asing, Eks Pelatih Liga 1 Buka Suara

Sabtu, 8 September 2018 08:27 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Ivan Reinhard Manurung

INDOSPORT.COM - Pelatih tim sepak bola Liga 2 2018 Persik Kendal Ricky Nelson memberikan penjelasan usai PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang ingin melarang striker asing berkiprah di Liga 1 nanti.

Hal itu merujuk bagaimana Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 yang tak memiliki striker tajam saat berkiprah di ajang multi event Asian Games 2018 cabang olahraga sepak bola putra.

Ricky Nelson berargumen kalau fokus pembinaan usia dini harus lebih digencarkan lagi. Hal itu disampaikan melalui akun media sosial Twitter pribadinya.

Baca Juga

"Mari perbaiki dari youth (usia muda). Jangan main jalan pendek. Pembinaan. Fokus bikin liga akademi dari usia 15, usia 17, usia 18, dan usia 21. Pasti akan ada (striker tajam)," terang akun @CoachRickyNel.


1. Usulan PT LIB

COO PT LIB Tigor Shalomboboy.

Sebelumnya PT LIB memiliki rencana untuk tidak memperbolehkan klub-klub Liga 1 memiliki striker asing. Sebab Tim Nasional Indonesia tengah krisis striker tajam saat ini.

"Itu (larangan striker asing) masih tahap rencana dan masukan juga dari klub-klub Liga 1 2019," terang Chief Operating Officer (COO) PT LIB Tigorshalom Boboy kepada pewarta, Selasa (14/08/18) lalu.

Baca Juga

Jika melihat perjuangan Tim Nasional Indonesia U-23 di Asian Games 2018, pelatih Luis Milla hanya membawa dua striker, yakni Beto Goncalves (naturalisasi) dan Ilham Udin Armaiyn (lokal).

Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain Juga Serba-Serbi Liga Indonesia di INDOSPORT.COM.

TwitterPelatihLiga IndonesiaRicky NelsonSosial Media

Berita Terkini