Cetak Kunci Kemenangan Persija, Riko Simanjuntak Buka Suara

INDOSPORT.COM - Pekan kedua kasta tertinggi Liga Indonesia, Gojek Liga 1 2018, yang mempertemukan Persija Jakarta vs PSIS Semarang, Selasa (18/09/18), berhasil dimenangkan oleh Macan Kemayoran dengan skor tipis 1-0.

Riko Simanjuntak yang pada pertandingan tersebut berhasil mencetak gol satu-satunya, sekaligus gol penentu kemenangan, mengatakan ada peran penting sang pelatih, Stefano Cugurra alias Teco dalam keberhasilannya mencetak gol dalam laga itu.

Menurutnya, juru taktik asal Brasil itu selalu meminta anak asuhnya untuk mencetak gol terlebih dahulu, karena peluang untuk meraih hasil positif sangat terbuka andai bisa menjebol gawang lawan dengan cepat.

Dengan begitu para pemain bisa lebih tenang dalam pertandingan.

"Strategi pelatih sendiri adalah untuk kita bisa cetak gol cepat agar kita bisa bermain lebih tenang dan bisa organisasi permainan mereka bisa pecah," tutur mantan pemain Semen Padang ini dilansir situs resmi Persija.

1. Perasaan Riko Mencetak Gol Semata Wayang

Riko menambahkan, strategi ini dikhususkan untuk memecah konsentrasi para pemain lawan saat bertanding. Namun, apabila strategi tersebut gagal, maka itu akan menjadi boomerang bagi diri mereka sendiri.

"Karena kalau kita tidak mencetak gol lebih awal tadi pastinya, mereka kompak dan pastinya akan menyulitkan kami dan terbukti kita langsung mencetak gol itu membuat mereka pecah, jadi leluasa (Persija) mainnya."

Ketika ditanyai mengenai perasaannya berhasil mencetak gol penentu, Riko tak bisa menutupi rasa senangnya. Ia menambahkan, hasil tersebut dapat membuat para punggawa Persija semakin pede dalam menyelesaikan musim Liga 1 Indonesia 2018.

"Pastinya senang ya, karena Riko bisa mencetak gol. Kami semakin dekat ke posisi atas yang pastinya kita inginkan. Tentunya dari hasil ini membuat kita lebih pede dan semakin bersemangat," tutur Riko.

Dengan hasil ini, Persija berhasil bertengger di peringkat keempat klasemen sementara Liga 1 Indonesia. unggul satu angka dari Bhayangkara yang berada di peringkat kelima.

Sedangkan, PSIS harus tersungkur di peringkat ke-17 dengan perolehan 23 poin.

Penulis: Ridi F Khan