3 Alasan Liverpool Tak Pantas Juara Liga Primer Inggris 2018/19
INDOSPORT.COM – Liga Primer Inggris musim 2018/19 telah berjalan dengan baik. Liga kasta tertinggi di Inggris ini selalu memiliki laga yang begitu kompetitif.
Laman Sports Keeda melansir, beberapa klub top yang selalu dijagokan bersaing dengan ketat. Liverpool dan Chelsea merupakan klub yang memiliki catatan hampir menyentuh angka 100 persen yang menganggumkan.
Namun, klub yang disebut-sebut akan berpeluang menjadi juara Liga Primer Inggris ialah Liverpool. Banyak orang meyakini mereka akan merajai puncak klasemen setelah The Reds tampil apik selama pekan keenam Liga Primer Inggris.
Pada musim ini, The Reds sedang dalam performa terbaiknya. Mereka bahkan berhasil menduduki puncak klasemen setelah berhasil mencetak 14 gol selama awal musim 2018/19 ini.
Akan tetapi ternyata terdapat beberapa keraguan bahwa Liverpool sebenarnya belum siap untuk menjadi juara Liga Primer Inggris. Lantas apa saja alasan tersebut? Berikut INDOSPORT sudah merangkumnya khusus untuk Anda, pembaca setia kami.
1. Faktor Pengalaman
Liga Primer Inggris adalah salah satu liga terberat di dunia. Klub-klub elit yang begitu potensial harus memiliki kemampuan, pengalaman, dan keberanian yang cukup untuk terus bersaing di periode setelah Natal
Mental yang kuat juga menjadi aspek penting di semua pertandingan liga, dan peran pelatih menjadi sangat penting. Pep Guardiola dan Sir Alex Ferguson telah menjadi pelatih yang patut diteladani, lantas bagaimana dengan Jurgen Klopp?
Klopp memang juru taktik terbaik dalam dunia sepak bola, akan tetapi banyak orang yang meragukannya. Sebab hingga saat ini ia terakhir kali menyabet gelar Liga Domestik terjadi pada 2011/12 bersama Borussia Dormund di Bundesliga Jerman.
Ia memang mempunyai pemain muda yang menganggumkan, namun mental profesionalismenya belum terasah. Hanya James Milner yang memiliki mental dan pengalaman dalam memenangkan gelar.
Lalu, para pemain muda Liverpool harus bertarung dengan Manchester City dan Chelsea yang mempunyai pengalaman memenangkan empat dari lima musim terakhir Liga Inggris.
2. Ego dalam Diri Trio Tajam Liverpool
Keunggulan Liverpool berada di lini depan yakni pada tiga striker mereka: Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane. Mereka telah mendominasi beberapa gol The Reds sejak musim 2017/18 lalu.
Trio striker ini menjadi pemain kunci atas keberhasilan mereka bisa berada di final Liga Champions meski harus ditaklukan oleh Real Madrid.
Sayangnya, mereka kerap tak bisa berkerjasama secara kompak satu sama lain. Saat laga melawan Tottenham Hotspur trio tersebut malah bermain secara individu dan terkesan egois.
Hal ini akan menjadi pekerjaan rumah bagi Jurgen Klopp selaku pelatih, jika ia ingin skuatnya meraih gelar juara Liga Primer Inggris.
3. Terlalu Berekspetasi Tinggi
Kehadiran Jurgen Klopp di Anfield pada 2015 silam, membuat klub Merseyside itu berharap besar kepada mantan pelatih Borussia Dortmund untuk membawa kembali kejayaan Liverpool yang telah hilang selama 28 tahun.
Sebenarnya, saat Klopp belum berlabuh di Inggris, Liverpool hampir mengakhiri puasa gelarnya yakni pada 2008/09 dan terulang pada 2013/14. Akan tetapi kecerobohan yang dibuat oleh Steven Gerrard membuat Liverpool gagal meraih trofi impiannya.
Klopp kini menjadi pemberi dan pengeksekusi harapan dari seluruh penggemar berat The Reds untuk menyabet gelar juara.
Namun, harapan yang besar pasti akan memberikan tekanan yang kuat pula. Jelas, jika tim tidak bekerja dengan baik di bawah tekanan, mereka akan kembali gagal membawa trofi Liga Primer Inggris ke Anfield.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Inggris Lainnya Hanya di INDOSPORT