Konsisten Tren Negatif, AS Roma Bakal Pecat Pelatih?

INDOSPORT.COM - Setelah mengalami musim yang heroik pada debut Eusebio Di Francesco di kursi kepelatihan AS Roma, kini awan mendung tengah menyelimuti Seigala Ibu Kota. Pasalnya, terakhir kali mereka mengecap kemenangan terjadi di giornata pertama Serie A.

Laga-laga selanjutnya Daniele De Rossi cs, harus menelan berbagai hasil yang tak menggembirakan, ditahan oleh Atalanta dan Chievo, serta bertekuk lutut di hadapan AC Milan dan Bologna. Itu artinya sudah 4 pertandingan mereka gagal memetik tiga poin.

Di ajang Liga Champions pun, mereka dibantai oleh juara bertahan Real Madrid dengan skor tiga gol tanpa balas. Padahal, musim lalu, Roma mampu tampil gemilang, di mana langkah mereka baru terhenti di babak semifinal oleh Liverpool.

Tim sekuat Barcelona saja mampu mereka bantai 3-0 pada babak perempat final Liga Champions. Namun, musim ini, melawan tim semenjana, macam Bologna saja, mereka menyerah dua gol tanpa balas.

Tampaknya mantan allenatore Sassuolo itu masih belum mampu menyatukan komposisi tim yang memang belum padu akibat banyaknya pemain bintang yang pergi di awal musim ini.

Kehilangan tiga pilar macam Alisson, Nainggolan, dan Strootman tak hanya berpengaruh akan permainan di lapangan, tetapi juga berdampak pada suasana ruang ganti.

Bahkan, menurut ItaSportPress, Di Francesco hanya memiliki dua laga untuk menyelamatkan nasibnya di Roma. Salah satu laga penentuan tersebut adalah Derby della Capitale menghadapi Lazio akhir pekan ini.

1. Monchi Juga Ikut Bertanggung jawab

Orang yang bertanggung jawab soal transfer dari tim ibu kota Italia adalah Monchi. Sosok yang sukses menemukan Dani Alves di Sevilla itu tampaknya belum berhasil menemukan pemain bintang yang setara dengan Alves.

Sudah 20 tahun Monchi bekerja di bidang ini, tetapi dia sendiri bingung dengan apa yang terjadi dengan Roma. Baginya, pemain yang bisa didatangkan pada bursa transfer lalu merupakan daftar pemain terbaik yang bisa didapatkan Roma.

Pada akhirnya, menurunnya peforma sebuah tim biasanya akan berujung pada pemecetan sang pelatih. Eusebio Di Francesco masih memiliki 2 laga lagi yaitu lawan Frosinone dan Lazio untuk dievaluasi. Jika hasilnya jelek, bukan tidak mungkin ia harus mengucapkan selamat tinggal pada ibu kota Italia.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Serie A Italia dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT