Eks Persib Ini Berambisi Bawa Lawan Indonesia Juara Piala AFF 2018

INDOSPORT.COM - Dipercaya menjadi asisten pelatih Timnas Singapura, mantan penyerang Persib Bandung dan Arema, Noh Alam Shah mengaku sempat kebingungan dengan tugas barunya itu.

Hal yang diakuinya dalam sebuah wawancara bersama Goal Singapura beberapa waktu lalu itu memang sempat terjadi saat masa-masa awalnya mendampingi pelatih Fandi Akhmad di Timnas Negeri singa tersebut. Namun seiring waktu berjalan, pria 38 tahun itu mulai paham dengan apa yang harus dilakukannya di tim.

“Ketika Fandi ditunjuk menjadi pelatih tim nasional, bos saya (Teo Hock Seng) meminta saya untuk membantu dia," ujar Noh Alam Shah.

"Awalnya saya tidak tahu harus berbuat apa. Seiring berjalannya waktu, saya mulai mengerti tujuannya, yakni mengingatkan pemain tentang apa yang boleh dilakukan dan tidak,” tambahnya.

1. Polisi Baik, Polisi Jahat

Temperamen  tinggi yang sering mempengaruhi permainan keras Noh Alam Shah di atas lapangan itu juga diakui memiliki manfaat dalam tugasnya di Timnas Singapura kali ini. Berkolaborasi dengan Fandi Ahmad yang memiliki kepribadian lembut, mereka berdua mampu berperan layaknya polisi baik dan polisi jahat bagi para pemain Singapura.

“Itu yang membuat saya dan Fandi bisa menciptakan kerja sama bagus, karena kami seperti polisi baik dan jahat. Dia (Fandi) mempunyai kepribadian lembut, sementara saya siap bersikap keras kepada pemain jika memang harus dilakukan,” terangnya.

Dengan keberhasilannya memadu kekuatan bersama Fandi Ahmad, optimisme juga mulai dirasakan topskor Piala AFF sepanjang masa itu. Ambisi meraih prestasi bersama Timnas Singapura di Piala AFF 2018 juga mulai ada di benaknya.

“Semua yang saya lakukan adalah bagian dari harapan membawa tim ke final Piala AFF. Karena saya ingin publik Singapura memberikan dukungan penuh kepada kami. Saya tahu bagaimana kami bisa mewujudkan kesuksesan itu,” tutup mantan pemain Arema tersebut.

Terus Ikuti Berita Olahraga dan Sepak Bola Liga Indonesia Hanya INDOSPORT