5 Pemain Muda Berbakat yang Tenggelam di Liga Primer Inggris

INDOSPORT.COM - Kompetisi Liga Primer Inggris dikenal sebagai kompetisi yang berkualitas tinggi. Maka dari itu, kompetisi negeri Ratu Elizabeth itu kerap menjadi tujuan utama para pemain sepak bola profesional di seluruh dunia.

Namun nyatanya, Liga Primer Inggris bukanlah kompetisi yang mudah. Tak sedikit para pemain yang gagal mencoba peruntungan di sana, Andry Shevchenko misalnya.

Andry Shevchenko merupakan pemain fenomenal ketika membela AC Milan. Namun, legenda sepak bola Ukraina itu meredup ketika diboyong ke Liga Primer Inggris bersama Chelsea. 

Jangankan pemain sekelas Shevchenko, banyak pemain-pemain muda berlabel bintang dan diprediksi memiliki masa depan yang cerah, justru meredup ketika merumput di Liga Primer Inggris.

Siapa sajakah pemain muda yang sempat dicap sebagai wonderkid namun gagal di Liga Primer Inggris? Berikut ulasannya:

1. Mark Kennedy

Mark Kennedy sempat menggemparkan Inggris ketika berhasil mencetak gol ke gawang Arsenal dalam pertandingan Piala FA 1995. Saat itu, usianya baru menginjak 18 tahun dan membela Millwall.

Aksi itu membuat Liverpool tertarik memboyongnya dengan harga 1,5 juta poundsterling pada Maret di tahun itu. Sejumlah biaya itu membuat Kennedy menjadi remaja paling mahal dalam sejarah sepak bola Inggris.

Namun, investasi yang dilakukan Liverpool tak berjalan baik. Kennedy gagal memenuhi ekspektasi klub dengan hanya tampil 18 kali selama tiga tahun.

Akhirnya ia dipinjamkan ke berbagai klub untuk mendapatkan menit bermain lebih banyak, akan tetapi nyatanya tetap tak mengubah permainan asal Irlandia tersebut.

2. Fabio da Silva

Fabio da Silva dan saudara kembarnya, Rafael bergabung dengan Manchester United dari Fluminense pada 2007. Tetapi ia tak cukup untuk bisa mengikuti jejak saudara kandungnya itu di Old Trafford.

Fabio tampil mengesankan pada laga pra-musim pertamanya, tetapi cedera bahu membuat dirinya menunda karier seniornya. Debut kompetitifnya berhasil di buat pada musim 2009/10 di Piala Liga saat menghadapi Wolves.

Fabio sempat bermain bersama Manchester United di final Liga Champions 2011 melawan Barcelona yang membuat namanya melambung naik sebagai anak muda. Namun, pemain asal Brasil itu hanya berperan sebagai pemain pengganti.

Hingga pada akhirnya, Fabio terlempar dari Manchester United pada musim 2012/13, ia bermain untuk Cardiff City, Middlesbrough, dan kini membela Nantes di Ligue 1.

3. Adnan Januzaj

Januzaj belum sepenuhnya gagal sejak meninggalkan Manchester United. Ia sekarang bermain untuk Real Sociedad dan baru-baru ini membantu Belgia meraih tempat ketiga di Piala Dunia 2018. Namun, ia gagal katika di Old Trafford.

Januzaj selama enam musim berseragam Setan Merah, dan hanya berhasil memainkan 50 pertandingan di Liga Primer Inggris. Ia akhirnya terdepak dan kini karier pemain 23 tahun itu mulai naik lagi bersama klub Spanyol, Real Sociedad.

4. Michael Johnson

Manchester City memiliki Michael Johnson pada musim 2007/08. Kala itu, The Citizens tak seperti sekarang yang memiliki gelimang pemain bintang.

Meski begitu, Johnson dulu diklaim sebagai salah satu pemain Manchester City. Bahkan, permainannya dibilang mirip seperti Frank Lampard dan Steven Gerrard oleh bos Manchester City, Goran Eriksson.

Livepool saat itu sempat meminati jasa pemain 19 tahun tersebut, tetapi langsung ditolak oleh pihak Manchester City dengan memberi kontrak selama lima musim.

Namun, karier Johnson tak berjalan mulus, badai cedera membuat dia mulai tenggelam dan dilepas pada 2012. Setelah itu, Johnson belum lagi bermain sepak bola dan pada 2015, ia dengan bangga telah menjadi seorang pemilik restoran mewah.

5. Federico Macheda

Macheda didatangkan oleh Sir Alex Ferguson ke Old Trafford pada musim 2008/09. Saat itu usianya yang baru 17 tahun berhasil menggemparkan publik Inggris dan digadang-gadang sebagai calon bintang masa depan.

Namun, semua tak berjalan sesuai ekspektasi. Selama lima musim bermain untuk Manchester United, ia tak pernah menjadi pilihan utama.

Ketika menjalani masa peminjaman di Sampdoria dan QPR, tidak ada peningkatan akan ketajaman yang terlihat dari pemain asal Italia itu.

Saat ini, Macheda yang berusia 27 tahun bermain untuk klub Yunani, Panathinaikos. Ia telah bermain sekali, tetapi hanya 15 menit dan belum mencetak gol.