Ketika Cinta Mario Gomez ke Persib Terbentur Komdis PSSI

INDOSPORT.COM - Pelatih klub sepak bola Persib Bandung, Mario Gomez, memiliki rasa cinta terhadap timnya yang saat ini ditanganinya dan merasa nyaman tinggal di Bandung, meskipun baru bergabung dengan tim kebanggaan Bobotoh kurang dari satu tahun. 

Pelatih berusia 61 tahun ini tidak ingin hanya melatih tim Maung Bandung dalam waktu singkat, bahkan Gomez memiliki keinginan menangani Persib hingga lima musim. 

Meski begitu, mantan pelatih Johor Darul Ta'zim ini merasa mulai tidak nyaman dengan kondisi sepak bola Indonesia. Sehingga, membuatnya memiliki rencana untuk tidak lagi berkarir di Indonesia. 

"Untuk pemain saya dan untuk para Bobotoh saya ingin berada di sini untuk lima tahun, saya ingin ada untuk Persib lima tahun. Tapi ada beberapa hal yang membuat saya tidak suka. Bobotoh harus tahu saya ingin berada di sini untuk waktu yang lama," kata Gomez di Stadion Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (06/10/18).

1. Tidak Suka dengan Komdis PSSI

Salah satu yang membuatnya tidak nyaman berkarier di Indonesia adalah banyaknya keputusan dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI yang sering merugikan timnya dan tebang pilih dalam mengambil keputusan. 

Terbaru, Persib mendapatkan sanksi larangan bermain kandang di Pulau Jawa dan tanpa penonton hingga kompetisi musim 2018 berakhir. 

Selain pertandingan usiran, Komdis juga memberikan sanksi kepada pemain asing Persib, Jonathan Bauman, Bojan Malisic, dan Ezechiel Ndouassel dengan larangan bermain yang beragam mulai dari dua sampai lima laga. 

Tak hanya itu, asistennya Fernando Soler mendapatkan hukuman larangan memasuki Stadion hingga musim 2018 berakhir. 

"Saya tidak suka, saya tidak suka kondisi di sini. Di sini tidak bersih. Kami seolah menghadapi semua orang dan itu poinnya," tegasnya.