Sanksi Pemain Persib Berubah, Mario Gomez: Ini Gila!

INDOSPORT.COM - Pelatih klub sepak bola Persib Bandung, Mario Gomez, merasa heran dengan keputusan Komite Disiplin (Komdis) PSSI yang melakukan revisi hukuman kepada pemainnya, Jumat (05/10/18). 

Melalui surat keputusan perubahan atas keputusan Komdis PSSI bernomor 136A/L1/SK/KD-PSSI/X/2018 untuk Ezechiel N'Douassel, 137A/L1/SK/KD-PSSI/X/2018 untuk Jonathan Bauman dan 138A/L1/SK/KD-PSSI/X/2018 untuk Bojan Malisic tercantum bahwa hukuman larangan bermain mengalami perubahan. 

Larangan bermain untuk Bojan Malisic dan Ezehciel N'Douassel akan berlaku pada pekan ke-24 kasta tertinggi Liga Indonesia, Gojek Liga 1 2018 pada pertandingan melawan Madura United, Selasa (09/10/18).

Sedangkan Bauman, sanksi dua kali larangan bermain akan berlaku mulai pekan ke-25 saat pertandingan melawan Persipura Jayapura, Senin (15/10/18). 

Meski baru berlaku di pekan ke-25, Bauman dipastikan tak dapat membela Persib saat bertemu Madura United, karena akumulasi kartu kuning. 

1. Kekecewaan Mario Gomez

Sebelumnya, sanksi larangan bermain untuk Ezechiel dan Bojan akan berlaku mulai dari pertandingan melawan Persipura Jayapura. Namun atas pertimbangan Komdis PSSI hukuman tersebut dimajukan mulai dari pertandingan melawan Madura United. 

"Saya tidak mengerti situasi ini karena tiga hari yang lalu mereka bicara dua pemain bisa main. Ini gila," kata Gomez di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (06/10/2018). 

Pelatih berusia 61 tahun ini mengaku menghadapi kondisi yang sulit. Pasalnya, Komdis memberikan sanksi larangan bermain kepada anak asuhnya sesuka hati. 

Sehingga, timnya sangat dirugikan, karena harus mempersiapkan strategi kembali, tanpa tiga legiun asing.  

Selain itu, pelatih yang sempat menangani Johor Darul Ta'zim ini tidak mendapatkan penjelasan mengenai revisi sanksi yang didapat anak asuhnya. 

"Akan sangat sulit tim manapun di dunia jika seperti ini. Kami merasa sendirian, pemain bertanya 'Mario kenapa begini, Mario kenapa begitu?' dan saya tidak bisa memberi mereka jawaban," ungkapnya.