Manchester City Lawan Liverpool, Guardiola dan Gundogan Buka Suara
INDOSPORT.COM - Bentrok antara Liverpool vs Manchester City di Anfield, pada Minggu (7/10/18) akan menjadi salah satu pertandingan yang menentukan menuju persaingan memperbutkan predikat juara Liga Primer Inggris 2018/19. Pertandingan ini dipastikan akan berjalan ketat dan seru mengingat rivalitas antar kedua tim yang sedang memanas.
Musim lalu, bisa dikatakan Liverpool adalah duri bagi skuat asuhan Pep Guardiola. Bagaimana tidak, The Reds adalah tim pertama yang mampu mengakhiri rekor unbeaten (tak terkalahkan) The Citizens di ajang Liga.
Di Liga Champions, langkah si biru langit juga dihentikan oleh si merah pada fase perempat final dalam dua leg. Lebih miris lagi kalau dilihat dari rekor pertemuan, Manchester City tidak pernah menang di Anfield dalam 15 tahun terakhir.
Karena itulah, gelandang Man City, Ilkay Gundogan menyebut timnya akan menghadapi pertandingan tersulit di musim ini. Pertandingan yang akan menentukan siapa yang lebih berpeluang juara mengingat kedua tim sama-sama mengoleksi 19 poin dan belum terkalahkan hingga pertandingan ke-7.
“Ini sangat sulit, mungkin laga tandang terberat musim ini di Liga Primer,” kata pemain berusia 27 tahun itu, seperti dikutip dari
Jika Gundogan dapat diturunkan oleh Guardiola, ia akan kembali bertemu dengan mantan pelatihnya di Borussia Dortmund, Jurgen Klopp. Ikatan antara Klopp dengan pemain asal Jerman ini memang sangat erat meski sudah saling berseberangan.
“Selalu istimewa untuk bertemu dengannya. Dia adalah pria yang hebat, rendah hati, dan sebagai manajer dia dapat menunjukkan dirinya akan menjadi sukses,” lanjut Gundogan.
1. Permintaan Guardiola
Pada April 2018 lalu, tepatnya babak perempatfinal Liga Champions 2017/18 yang mempertemukan Liverpool dan Manchester City, insiden menimpa bus yang mengangkut pemain dan ofisial tim ditimpuki botol dan kembang api oleh sejumlah oknum pendukung The Reds.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola tidak ingin kejadian serupa kembali terjadi pada laga esok hari. Pada insiden tersebut, dua polisi Merseyside terluka ketika hendak mengamankan kerusuhan yang sedikit banyak dianggap memengaruhi kondisi psikis David Silva dan kawan-kawan.
“Mengapa Polisi harus ada disana? Saya ingin polisi pulang ke rumah dengan keluarganya menikmati bir sambal menonton pertandingan kami,” kata mantan pelatih Barcelona.
Peraih Treble bersama El Barca itu menilai keamanan pertandingan bukanlah tanggung jawab polisi. Melainkan tanggung jawab dari suporter Liverpool untuk berkomitmen menjaga pertandingan tetap damai tanpa ada ribut-ribut.
Kota Merseyside sendiri sudah dihimbau bagi penduduk lokal untuk tidak melintasi kawasan Anfield untuk meminimalkan resiko pengulangan kejadian pada April terulang lagi.
Terus Ikuti Berita Olahraga dan Perkembangan Sepak Bola Liga Inggris Hanya di INDOSPORT.