Piala Asia U-19: 3 Fakta Grup A yang Dihuni Timnas Indonesia U-19

INDOSPORT.COM - Tidak lebih dalam hitungan seminggu lagi, kompetisi sepak bola Piala Asia U-19 akan bergulir di Indonesia, yakni mulai tanggal 18 Oktober hingga 4 November 2018.

Sebagai tuan rumah, Timnas sepak bola Indonesia U-19 akan tergabung dalam Grup A. Di mana di situ akan dihuni oleh tiga negara lainnya, yakni Uni Emirates Arab U-19, Qatar U-19, dan Taiwan U-19.

Bergabung dengan lawan-lawan yang di atas kertas memiliki kualitas mumpuni untuk menyulitkan Timnas U-19 agar bisa melaju ke fase berikutnya, terselip beberapa fakta menarik yang juga menghiasi keberadaan Timnas Indonesia U-19 di Grup A Piala Asia U-19 2018.

Lantas, apa saja fakta-fakta menarik tersebut? Berikut INDOSPORT merangkum tiga fakta menarik jelang dalam Grup A jelang Piala Asia U-19 2018.

1. Taiwan Jadi Tim yang Belum Pernah Juara Piala Asia U-19

Mungkin belum banyak yang tahu bahwa sebagian besar negara yang tergabung di Grup A Piala Asia U-19 2018 ini merupakan negara-negara yang pernah merasakan juara di kompetisi tersebut.

Setidaknya ada tiga negara yang pernah merasakan gelar juara tersebut, termasuk Timnas Indonesia U-19 sendiri.

Timnas Indonesia U-19 kala itu merasakan gelar pada kejuaraan sepak bola Piala Asia U-19 di tahun 1961. Sukses melaju hingga babak final, Timnas Indonesia U-19 akhirnya ditahbiskan sebagai juara bersama usai bermain imbang dengan Myanmar U-19 hingga babak tambahan waktu.

Dua negara yang pernah merasakan gelar juara lainnya adalah Uni Emirates Arab pada tahun 2008, dan Qatar pada tahun 2014. 

Sementara satu-satunya yang belum merasakan gelar juara adalah Taiwan. Negara Asia Timur itu paling jauh berhasil menjadi peringkat ketiga pada kejuaraan tahun 1966.

2. Misi Indonesia Hancurkan Kutukan 57 Tahun

Seperti disebut sebelumnya, Timnas Indonesia U-19 pernah mencicipi gelar juara Piala Asia U-19 pada tahun 1961. Namun setelahnya, Timnas Indonesia U-19 selalu gagal mengulang prestasi menjadi yang terbaik di Asia dalam level junior.

Paling hebat, Timnas Indonesia U-19 hanya bisa menjadi juara ketiga pada kejuaraan di tahun 1962. Hasil kurang memuaskan selama 57 tahun itu terjadi ketika Indonesia sempat berstatus sebagai tuan rumah.

Sebelum tahun 2018 ini, Indonesia pernah menjadi tuan rumah sebanyak dua kali, yakni di kejuaraan tahun 1990 dan 1994.

Pada dua kesempatan tersebut, Timnas Indonesia U-19 justru hanya tertahan di fase grup dan gagal melaju ke babak berikutnya.

Patut dinanti di Piala Asia U-19 2018 ini apakah kutukan 57 tahun Timnas Indonesia U-19 bisa terhenti atau tidak. Atau mungkin justru rekor buruk yang hanya tertahan di fase grup ketika bersatus sebagai tuan rumah justru yang akan terulang.

3. Indonesia Gagal Bertemu dengan Andri Syahputra

Berada di Grup A, kabar menarik sempat berhembus ketika dalam undian Timnas Indonesia U-19 dipastikan akan berada satu grup dengan Qatar U-19.

Menjadi menarik, khususnya bagi publik sepak bola Indonesia karena jika bertemu dengan Qatar, para pemain Timnas Indonesia U-19 bisa berpotensi akan berhadapan dengan pemain keturunan Indonesia di negara Timur Tengah yang menjadi 'idola' netizen Tanah Air.

Remaja itu adalah Andri Syahputra, pemain sepak bola muda yang sebenarnya pernah ditawari untuk masuk ke dalam skuat Timnas Indonesia U-19, namun ditolaknya.

Tetapi apa yang ditunggu-tunggu publik sepak bola Indonesia nyatanya kian sirna, karena dalam rilis terbaru, pelatih Qatar U-19, Armada Bruno memastikan tak memanggil nama Andri Syahputra ke dalam bagian skuatnya di Piala Asia U-19 2018.

Terus Ikuti Perkembangan Terbaru Sepak Bola dan Timnas Indonesia U-19 Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM