Sebelum Firza Andika, 7 Pemain Indonesia Ini Pernah Main di Liga Belgia
INDOSPORT.COM - Bintang Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 Firza Andika baru-baru ini mendapat undangan latihan bersama klub Belgian First Division B (Liga 2 Belgia), yakni bersama AFC Tubize.
Firza Andika juga akan melakoni trial bersama AFC Tubize. Rencananya selama tiga minggu sejak 5 hingga 25 November 2018, Firza siap menimba ilmu di Belgia.
AFC Tubize sendiri telah akrab dengan pemain-pemain asal Asia karena usai dibeli oleh pengusaha asal Korea Selatan. Klub kasta kedua Liga Belgia tersebut banyak merekrut pemain sepak bola kelahiran Asia.
Firza Andika diprediksi akan berusaha semaksimal mungkin memenangi hati pelatih AFC Tubize agar bisa direkrut. ia tentunya tak akan membuang peluang untuk merumput di klub Eropa.
Kendati demikian, ternyata Firza Andika bukan merupakan pemain sepak bola Indonesia pertama yang bermain di Belgia. Tercatat ada enam pemain Tanah Air yang pernah merumput di sana.
1. 1. Alfin Tuasalamony
Pemain pertama adalah bek kanan Alfin Tuasalamony yang pernah merasakan ketatnya Liga Belgia bersama CS Vise musim 2011/2012. Alfin yang kala itu berusia 20 tahun, langsung mendapatkan tempat khusus di sana.
Bermain di divisi dua Liga Belgia, Alfin mencatatkan 20 penampilan dengan satu gol di musim pedananya. Pada musim selanjutnya Alfin membukukan 29 penampilan dan tak mencetak gol.
Akan tetapi dirinya memilih pulang ke Indonesia di musim berikutnya. Saat ini Alfin bermain untuk Arema FC dan telah mencatat sembilan penampilan.
2. Syamsir Alam
Kemudian ada striker Syamsir Alam yang juga pernah merasakan ketatnya kompetisi Belgia. Syamsir direkrut oleh CS Vise pada musiim 2011/2012 dan kala itu klub tersebut dimiliki pengusaha Indonesia.
Akan tetapi kariernya di divisi dua Liga Belgia itu tak seperti Alfin. Dia sulit menembus starting CS Vise sehingga hanya mencatatkan 10 penampilan saja.
2. 3. Yericho Christiantoko
Selanjutnya ada Yericho Christiantoko dimana pernah merumput bersama CS Vise pada 2011/2012. Bek kiri itu sempat mendapatkan 16 kali tampil selama dua musim di CS Vise.
Namun sayang, cedera lutut parah yang dialaminya tak membuat Yericho bisa benar-benar bersinar. Akhirnya Yericho memilih pulang ke Indonesia dan kini bermain untuk Borneo FC.
4. Zainal Haq
Keempat ada Zainal Haq. Pesepak bola asal Sidoarjo ini juga pernah merasakan panasnya divisi kedua Liga Belgia bersama CS Vise pada 2012/2013 lalu.
Total Zainal Haq membukukan delapan penampilan saja selama satu musim. Tak pernah mendapatkan menit bermain yang lebih, Zainal memilih kembali ke Tanah Air dan sekarang membela Persela Lamongan.
3. 5. Yandi Sofyan Munawar
Lalu ada pesepak bola asal Indonesia lainnya, yakni Yandi Sofyan Munawar yang bermain untuk CS Vise pada musim 2011/2012. Bermain di divisi dua Liga Belgia ini, Yandi Sofyan malah mampu bermain sebanyak 21 kali dan tak mencetak gol.
Entah mengapa Yandi memilih kembali ke Bumi Pertiwi. Dirinya saat ini melanjutkan karier bersama Bali United dan sudah mencatatkan 18 penampilan dengan satu gol.
6. Abdul Rahman Lestaluhu
Ada juga nama Abdul Rahman Lestaluhu yang juga bermain untuk CS Vise pada musim 2012/2013. Sayang data mengenai penampilan dirinya di klub kasta kedua Liga Belgia itu tak begitu jelas.
Kabar terakhir menyebutkan kalau Abdul Rahman Lestaluhu berkiprah di Liga 2 pada 2017 lalu. Sekarang mungkin saja sang pemain yang berposisi sebagai winger ini berkarier di Liga 3.
7. Manahati Lestusen
Ternyata Manahati Lestusen juga pernah mencicipi pengalaman bersepak bola di CS Vise pada 2013/2014 lalu dan hanya mencatat dua kali penampilan. Sisanya Manahati hanya menghuni bangku cadangan saja.
Tak ingin kariernya meredup, Manahati Lestusen langsung pulang ke Indonesia. Kini gelandang bertahan tersebut bermain untuk PS TIRA dan sudah mengemas 32 penampilan serta tujuh gol.
Itulah sejumlah pemain-pemain Indonesia yang pernah berkiprah di Belgia. Tentu saja ada nama-nama lainnya yang tak mencuat ke publik.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM.