x

Apa Kabar 3 Jebolan Timnas Indonesia U-19 di Piala Dunia U-20 1979?

Jumat, 19 Oktober 2018 19:01 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
Trophy FIFA World Cup U20.

INDOSPORT.COMPiala Asia U-19 2018 baru saja bergulir pada Kamis, (18/10/2018). Indonesia kini berstatus tuan rumah. Indonesia tergabung dalam grup A bersama Uni Emirat Arab, Qatar, dan Chinese Taipei.

Dilaga perdana Indonesia akhirnya mampu menang dan meraih poin penuh. Indonesia menang dengan skor meyakinkan atas Chinese Taipei, 3-1. Dua gol dicetak oleh Witan Sulaiman dan satu gol di Egy Maulana Vikri.

Ini membuat Timnas Indonesia U-19 saat ini bercokol sebagai pemuncak klasemen sementara grup A Piala Asia U-19 dengan poin 3, dibuntuti oleh Uni Emirat Arab dengan poin yang sama 3 setelah mengalahkan Qatar dengan skor 2-1

Sementara itu target Timnas U-19 di turnamen ini memang luar biasa. Coach Indra Sjafri kali ini ingin Timnas mampu tampil di putaran final Piala Dunia U-20 2019 di Polandia.

Baca Juga

Namun, ini menjadi pekerjaan berat bagi Coach Indra, sebab minimal Indonesia harus bisa tembus ke babak semifinal untuk meraih tiket terbang ke Polandia.

Coach Indra Sjafri menuturkan ingin ulang kejayaan Indonesia ketika mampu manggung di Piala Dunia U-20 Jepang 1979.

Indonesia saat itu lolos karena keberuntungan. Setahun sebelumnya Piala Asia U-19 digelar di Bangladesh. Indonesia saat itu hanya mampu menembus babak perempatfinal.

Pada masa itu syarat untuk lulus ke Piala Dunia U-20 adalah mereka yang tampil di babak final. Ketika itu final mempertemukan Korea Selatan dan Irak. Tak peduli siapa yang menang dan kalah, keduanya berhak lolos ke Piala Dunia U-18

Namun, Irak menolak untuk tampil ke Piala Dunia, kemudian tiket beralih ke Kuwait, namun Kuwait juga menarik diri, lalu ditawarkan kepada Korea Utara, mereka juga tidak mau tampil.

Dan akhirnya, Indonesia satu-satunya yang tampil apik di babak perempat-final itu siap tampil ke Piala Dunia U-20 Jepang.

Asia akhirnya diwakili oleh 3 negara, Korea Selatan, Jepang (tuan rumah) dan Indonesia. Indonesia saat itu berisikan pemain-pemain hebat Tanah air. Mereka sempat merasakan bagaimana melawan bintang dunia asal Argentina, Diego Maradona.

Baca Juga

Kini setelah 39 tahun berlalu, seluruh pemain Timnas Indonesia U-19 saat itu sudah memiliki jalan karier yang berbeda. Berikut ini, situs berita olahraga INDOSPORT coba merangkum kabar terbaru tiga pemain yang pernah tampil di Piala Dunia U-20 1979 tersebut.


1. 1. Mundari Karya

Mantan pemain Timnas Indonesia U-19 di Piala Dunia U-20 1979, Mundari Karya.

Mantan pemain Jaka Utama saat Liga Galatama ini merupakan gelandang unggulan. Penampilannya yang menawan akhirnya mengantarkan dia masuk ke Timnas Indonesia U-19 pada tahun 1978.

Kariernya di Timnas Indonesia U-19 saat itu sangat vital. Berposisi sebagai gelandang ia merupakan pengatur serangan Indonesia muda kala itu. Permainannya yang apik membawa Indonesia mampu lolos ke babak perempatfinal Piala Asia U-19 1978.

Diketahui, Mundari Karya sempat menukangi tim Liga Indonesia pada musim 2016 yaitu Barito Putera. Dia juga sempat tercatat pernah menjadi pelatih Timnas Indonesia U-16. Banyak strateginya yang banyak diakui pelatih lain.

Baca Juga

Ia merupakan orang yang pintar membaca situasi, dia tahu keadaan tim, saat tim nya sedang tertinggal ia punya trik jitu untuk membalikkan keadaan. Terbukti Barito Putra sempat menjadi tim yang berbahaya di Liga Indonesia.

Untuk diketahui, kabar terakhir dari Mundari Karya yaitu sekarang ia menjabat sebagai Direktur Akademi Barito Putera sejak Agustus 2018.


2. 2. Subangkit

Jebolan Timnas Indonesia U-19 di Piala Dunia U-20 1979, Subangkit.

Tandem bermain Mundari Karya ini sekarang masih aktif di dunia sepak bola Indonesia. Pernah bermain bersama di level Timnas U-19 tahun 1978, membuat chemistry keduanya semakin menawan.

Permainan mereka berdua akhirnya mampu membawa Indonesia lolos ke babak perempatfinal Piala Asia U-19 pada masa itu. Meskipun setelah itu mereka gugur oleh Korea Utara dengan skor 2-0.

Baca Juga

Subangkit sempat menukangi klub-klub besar sepak bola Indonesia. Sebut saja Persela Lamongan ( 2010-2012 ), Persebaya Surabaya ( 2012-2013 ), Persiwa Wamena ( 2013 ), Sriwijaya ( 2014 ), Mitra Kukar ( 2016 ) , dan saat ini ia kembali lagi melatih Sriwijaya ( 2018 ).

Sosok pekerja keras ini sedang berusaha membawa Sriwijaya naik ke papan atas klasemen hingga akhir tahun nanti.


3. 3. Bambang Nurdiansyah

Jebolan Timnas Indonesia U-19 2018 di Piala Dunia U-20 1979, Bambang Nurdiansyah.

Bambang Nurdiansyah lahir pada 28 Desember 1958, ia merupakan penyerang ulung yang membuat Indonesia mengalahkan Malaysia 2-0 untuk memastikan Indonesia lolos ke babak perempatfinal Piala Asia U-19 Bangladesh 1978.

Pemain pekerja keras ini juga sempat melatih klub-klub besar sepak bola Indonesia, sebut saja PSIS Semarang, Arema Malang, hingga Persija Jakarta. Dan sekarang masih berkecimpung di dunia kulit bundar Indonesia.

Baca Juga

Untuk diketahui, Bambang Nurdiansyah pernah menerima gelar sebagai pemegang gol terbanyak era Liga Galatama bersama Krama Yudha Tiga Berlian (1985) dan Mercu Buana (1983).

Kabar terakhirnya yaitu, saat ini ia didapuk untuk menjadi Direktur Teknik PSIS Semarang pada bulan Maret 2018.

Penulis: Abdullah Saputra.

Terus Ikuti Update Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM

Piala Dunia U-20Piala Asia U-19Timnas u-19Bambang NurdiansyahSubangkitLiga IndonesiaMundari KaryaTimnas Indonesia U-19TRIVIA

Berita Terkini